DENPASAR – Teka-teki terkait menteri dari Bali akhirnya terjawab. Yakni Gusti Ayu Bintang Darmavati diumumkan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta sebagai Menteri PPA.
Meski tak sesuai dengan yang diharapkan masyarakat Bali, Istri dari Mantan Menteri sebelumnya, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga ini pun kini menjadi pembantu presiden.
“Ini terkait dengan pemberdayaan perempuan dan anak. Mengurusi peran perempuan, mengatasi kekerasan pada anak menjadi wilayah beliau,” ujar Jokowi dalam pengumuman kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/10).
Usai mengumumkan dan memperkenalkan para menterinya, Jokowi juga memberikan pesan penting.
Yakni Jokowi meminta agar jangan korupsi, tidak ada visi misi lain selain visi misi Presiden, kerja cepat, kerja keras dan kerja produktif.
Presiden Jokowi juga meminta agar kerja tidak hanya dengan rutinitas yang monoton dan berorientasi pada kerja.
“Selalu cek masalah di lapangan dan temukan solusinya. Semuanya harus serius bekerja,” papar Presiden Jokowi.
Perempuan yang akrab disapa Bintang Puspayoga merupakan perempuan kelahiran Bali, 24 November 1968 silam.
Selama suaminya, AA Puspayoga menjadi Menteri Koperasi dan UKM sebelumnya, dia aktif sebagai penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Koperasi dan UKM.
Selain itu, perempuan yang gemar dengan tenis meja dan bahkan pernah menjadi Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMS) Bali periode 2015-2019 ini memang dikenal aktif dilingkungan istri para menteri.
Bahkan, Bintang Puspayoga ini dipercaya sebagai Ketua Bidang Manajemen Usaha Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Ketua Bidang II Penggerak PKK serta Ketua Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga Besar OASE Kabinet Kerja.
Kini Ayu Bintang Pupayoga menjadi menteri PPA, hal yang sedikit melenceng dari jabatan ataupun hobinya.
“Ini terkait dengan pemberdayaan perempuan dan anak. Mengurusi peran perempuan, mengatasi kekerasan pada anak menjadi wilayah beliau,” ujar Presiden Jokowi dalam pengumuman kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/10).