DENPASAR-Meski sebelumnya adem ayem, aura pertarungan menjelang Pilkada Denpasar 2020 mulai menghangat.
Naiknya suhu politik menjelang Pilwali Denpasar itu menyusul dengan hadirnya calon penantang dari Wakil Walikota Denpasar IGN Jayanegara (JN) yang disupport dari Partai Golkar, Hanura, dan Parpol lainnya Non PDI Perjuangan.
Setelah sebelumnya muncul nama dari istri Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Ida Ayu Selly Fajarini alias Selly Mantra. Kini giliran Jayanegara mendapat penantang dari tokoh muda milenial asal Denpasar. Bahkan dengan munculnya tokoh muda ini, Pilwali Denpasar mendatang berpeluang head to head
Siapakah dia?
Dialah DR. Anak Agung Ngurah Manik Danendra, SH.,MH.,MKn.
Tokoh muda asal Puri Tegal Denpasar Pemecutan ini dikabarkan bakal menjadi penantang bakal calon petahana yang juga Sekretaris DPD I PDI Perjuangan Provinsi Bali IGN Jayanegara.
Memiliki komitmen “Ngewangun Denpasar Kota Budaya Berintegritas : Asri, Mandiri, Damai”, notaris senior yang juga pengusaha pariwisata dan property yang sudah berpengalaman serta sudah lama terjun di dunia politik ini pun digadang-gadang bisa memimpin Kota Denpasar lebih kreatif dan smart.
Polling sementara masyarakat publik, figur muda yang dikenal sebagai pendiri Pura Majapahit Trowulan dan Pura Kahyangan Jagat Gunung Srawet yang disungsung oleh umat Hindu Indonesia ini,
meraih elektabilitas diatas 60 persen dan diprediksi bakal melampaui 80 persen. Bahkan lembaga survey ternama dan terpercaya Lembaga Survey Indonesia (LSI) telah melirik AMD masuk dalam survey.
Terkait kabar itu, AMD yang dihubungi Jawa Pos Radar Bali, Sabtu (23/11) membenarkan. “Dipastikan siap,” jawabnya singkat.
Sedangkan mengenai figur tandem wakil, lulusan Notaris UGM tahun 2001 ini menyatakan, bahwa terpenting, siapapun calon atau tokoh yang akan menjadi pendampingnya, terpenting memiliki visi misi yang sama untuk menjadikan Kota Denpasar lebih kreatif dan smart.
Apakah itu Ketua DPD II Partai Golkar Denpasar, I Wayan Mariayana Wandira? “Iya bisa jadi, Wandira itu tokoh muda militan yang sudah berpengalaman di legislatif,” katanya.
Pun demikian saat disodorkan nama Sekretaris Kota Denpasar, AA Ngurah Rai Iswara yang sebelumnya juga sempat disebut oleh team koalisi. AMD pun kembali tidak menampik terkait usulan nama calon Wawali yang akan mendampinginya tersebut.
“Rai Iswara itu birokrasi yang sudah berpengalaman dalam pemerintahan. Kita lihat saja nanti ya. Sabar dulu masih digodok,” bebernya.
Selain itu, AMD yang ditanya mengenai kedekatannya dengan Arya Wedakarna (AWK), selaku anggota DPD RI Perwakilan Bali yang terpilih dua periode dengan meraup suara terbanyak melebihi suara pemilih Denpasar ini,
AMD pun menjawab singkat. “Iya AWK itu juga Sohib saya. Kita sering berdiskusi ringan tentang Bali ke depan,” tegas AMD.
Apakah ada pesanan Wawali nanti didorong dari arah AWK? AMD pun menjawab diplomatis. “Itu tergantung dari keputusan koalisi yang terbangun nantinya,” tandasnya.
Lalu apa program untuk mewujudkan Denpasar menjadi kota yang lebih kreatif dan smart?
Ditanya demikian, AMD menyatakan bahwa dirinya terus bergerilya dan mencari terobosan-terobosan baru yang inovatif untuk ke depan membangun Kota Denpasar menghadapi pembangunan Revolusi Industri 4.0.
Tentu AMD sebagai Anak Millenial Denpasar (AMD) mempunyai program millenial 4.0.
“Kita siapkan program untuk peningkatan SDM Denpasar di jaman era millenial ini, dengan ketrampilan 4C (Communication, Collaboration, Critical dan Creativity),” jelas AMD yang pernah mendapat Rekom Rektor Unud pertukaran mahasiswa teladan ke Jepang, 1995.
Selain itu juga program ekonomi digital, diantaranya parkir kendaraan dengan e-system, ATM Go Clean, Wisata One gate system, akuntabilitas Perusda yang ada di Pemkot Denpasar.
“Tentunya dengan peningkatan SDM Millenial dengan ketrampilan 4C tersebut,”tukas tokoh milenial yang getol menggalakkan program anti Narkoba dan konsen terhadap masalah kerawanan sosial ini.