DENPASAR – PDIP Bali merayakan kemenangqn pilkada 2020. Hal itu dibuktikan setelah ada penetapan Bupati dan Wakil Bupati,
Walikota dan Wakil Walikota terpilih di enam kabupaten/kota di Bali hasil Pilkada 9 Desember 2020 secara resmi oleh KPU, Sabtu kemarin (23/1).
Kemenangan yang diraih PDIP di antaranya di Pilkada Kabupaten Tabanan, Badung, Denpasar, Bangli, dan Karangasem.
Bahkan, di Karangasem para kader bahu membahu bisa mengalahkan petahana. Kader PDIP hanya lepas di Pilkada Jembrana yang berhasil direbut parpol koalisi.
Hebatnya, pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih sejak dicalonkan oleh PDIP sudah langsung masuk PDIP dan telah mengantongi KTA PDIP. Ke depan, semua keluarganya harus memiliki KTA PDIP.
Penegasan itu disampaikan Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster pada perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnorputri kemarin.
Menurut Ketua DPD PDIP Wayan Koster, Pilkada yang digelar ditengah Pandemi Covid-19 telah berjalan lancar, aman, damai dan sukses.
Pilkada di Bali telah mengikuti protokol kesehatan sehingga dalam perhelatan pilkada tidak ada klaster baru.
“Pada saat pemilihan, masyarakat pemilih datang ke TPS mengikuti jadwal KPU. Astungkara dari 6 Pilkada serentak di Bali, 5 kabupaten kota dimenangkan paslon bupati wakil bupati dan walikota yang diusung PDIP,” ujar Koster.
Dalam kesempatan tersebut Koster menjelaskan, PDIP Kota DENPASAR yang mengusung IGN. Jaya Negara -Kadek Agus Arya Wibawa berhasil menang dengan perolehan 81.21 persen.
PDIP Badung mengusung Nyoman Giri Prasta – Ketut Suiasa (Giriasa) berhasil menang mutlak 94,63 persen. “Kemenangan ini sangat tinggi sesuai target,” tegas Koster.
Di Kabupaten Tabanan, PDIP mengusung Komang Gde Sanjaya – Made Edi Wirawan menang 72,88 persen.
Kabupaten Bangli mengusung Sang Nyoman Sedana -Arta- Wayan Diar menang 57,83 persen. Karangasam mengusung Gde Dana-Arta Dipa menang 56,60 persen.
“Di Kabupaten Jembrana, PDIP belum beruntung. Istilahnya kita suaranya nggak cukup mencapai kemenangan, mudah-mudahan kedepan ada harapan baru,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati dan Walikota akan dilantik secara serentak oleh Gubernur Bali pada 17 Februari 2021 mendatang.
Pasangan Bupati-Wakil Bupati, Walikota -Wakil Walikota terpilih telah mendapat kepercayaan masyarakat mampu melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab,
melakasanakannya sesuai visi-misinya. Sebab, visi -misi itu adalah janji dan harapan aspirasi masyarakat.