28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 3:34 AM WIB

Ganjar Pranowo Tegaskan Kagama Tidak Ada Sangkut Paut dengan Politik

DENPASAR – Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Bali menggelar musyawarah daerah ke-V. Kegiatan ini digelar di gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Minggu (23/2).

Salah satu agenda dalam Musda ini adalah pemilihan Ketua Pengurus Daerah, Kagama Bali. Dimana I Gusti Ngurah Agung Diatmika terpilih menjadi ketua.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum Kagama Ganjar Pranowo. Dalam konferensi pers di sela kegiatan tersebut, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa kegiatan ini tidak ada sangkut paut dengan politik.

Meskipun dirinya berkiprah di birokrasi sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode. “Nggak ada hubungannya (dengan politik). Jadi periode pertama saya di ketua Kagama kami juga keliling

karena ada kewajiban selaku Ketua Kagama sehingga kami bisa hadir. Termasuk melantik para pengurus di Bali,” terang Ganjar kepada awak media.

Dia juga kerap pergi keluar negeri untuk melantik pengurus Kagama. Seperti ke Belanda, Jepang dan Australia.

Ganjar mengatakan bahwa Kagama tidak pernah memaksa atau mendorong anggota agar harus menempati posisi strategis di birokrasi.

“Kami tidak memaksa anggota kami untuk menduduki posisi di pemerintahan Bali secara khusus. Kagama Bali secara historis mulai ada tahun 1972.

Saat itu ketuanya banyak di birokrasi. Justru setelah saya masuk, itu keluar dari pakem  sejak tahun 2009 sampai sekarang,” tambahnya.

Sementara itu, Anak Agung Oka Wisnu Murti selaku mantan Ketua Kagama Bali mengatakan bahwa Kagama sendiri tidak terlepas dari tradisi Gadjah Mada yang merakyat.

“Jadi nggak ada pikiran sama sekali untuk jadi ini atau jadi itu. Kami ingin banyak berkiprah dan berkolaborasi dengan rakyat dan pemerintah.

Di Bali seperti dengan gubernur atau wali kota. Di situ letak kebahagiaan kami ketika ilmu kami dipakai untuk masyarakat,” tandasnya.

DENPASAR – Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Bali menggelar musyawarah daerah ke-V. Kegiatan ini digelar di gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Minggu (23/2).

Salah satu agenda dalam Musda ini adalah pemilihan Ketua Pengurus Daerah, Kagama Bali. Dimana I Gusti Ngurah Agung Diatmika terpilih menjadi ketua.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum Kagama Ganjar Pranowo. Dalam konferensi pers di sela kegiatan tersebut, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa kegiatan ini tidak ada sangkut paut dengan politik.

Meskipun dirinya berkiprah di birokrasi sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode. “Nggak ada hubungannya (dengan politik). Jadi periode pertama saya di ketua Kagama kami juga keliling

karena ada kewajiban selaku Ketua Kagama sehingga kami bisa hadir. Termasuk melantik para pengurus di Bali,” terang Ganjar kepada awak media.

Dia juga kerap pergi keluar negeri untuk melantik pengurus Kagama. Seperti ke Belanda, Jepang dan Australia.

Ganjar mengatakan bahwa Kagama tidak pernah memaksa atau mendorong anggota agar harus menempati posisi strategis di birokrasi.

“Kami tidak memaksa anggota kami untuk menduduki posisi di pemerintahan Bali secara khusus. Kagama Bali secara historis mulai ada tahun 1972.

Saat itu ketuanya banyak di birokrasi. Justru setelah saya masuk, itu keluar dari pakem  sejak tahun 2009 sampai sekarang,” tambahnya.

Sementara itu, Anak Agung Oka Wisnu Murti selaku mantan Ketua Kagama Bali mengatakan bahwa Kagama sendiri tidak terlepas dari tradisi Gadjah Mada yang merakyat.

“Jadi nggak ada pikiran sama sekali untuk jadi ini atau jadi itu. Kami ingin banyak berkiprah dan berkolaborasi dengan rakyat dan pemerintah.

Di Bali seperti dengan gubernur atau wali kota. Di situ letak kebahagiaan kami ketika ilmu kami dipakai untuk masyarakat,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/