NEGARA – Suhu politik Jembrana jelang pilkada semakin panas. Setelah muncul nama-nama bakal calon yang daftar melalui partai politik, kini mulai muncul nama I Gede Ngurah Patriana Krisna, putra mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa.
Mantan calon bupati Jembrana pada Pilkada 2010 itu, diajukan sebagai calon alternatif menjadi bakal calon bupati atau wakil bupati Jembrana.
Nama putra pertama bupati Jembrana dua periode tersebut dimunculkan I Komang Adhiyasa, bakal calon wakil bupati yang mengikuti konvensi dari Koalisi Jembrana Maju.
Politisi Partai Hanura tersebut memunculkan nama Ipat, panggilan nama I Gede Ngurah Patriana Krisna, karena dorongan dari tokoh masyarakat, terutama dari Kecamatan Mendoyo.
“Bapak (I Gede Winasa), sangat mendukung jika Ipat ikut kontestasi pilkada,” tegas I Komang Adhiyasa, kemarin.
Salah satu jalan agar Ipat bisa menjadi bakal calon melalui partai Koalisi Jembrana Maju. Karena saat ini belum ada calon yang diputuskan sebagai calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung dan didukung.
Sehingga, saat ini masih ada peluang untuk menawarkan calon alternatif baik bakal calon bupati maupun calon wakil bupati.
“Sebagai keluarga dari bapak (I Gede Winasa) Kami serahkan pada partai politik yang akan mengusung, tapi Ipat lebih condong menjadi calon wakil bupati,” imbuh mantan ketua DPC Hanura Jembrana tersebut.
Koalisi Jembrana Maju sendiri terdiri dari 7 partai politik. Di antaranya Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, Perindo, PKS, Nasdem dan PPP.
Hingga saat ini mereka belum menentukan calon bupati dan wakil bupati karena masih dalam proses survei.
Dari 10 orang bakal calon yang mendaftar, sebanyak enam bakal calon masuk dalam disurvei. Nama-nama bakal calon yang mendaftar di partai koalisi diantaranya, I Nengah Tamba, Ketut Widastra dan I Made Prihenjagat.
Sedangkan bakal calon wakil bupati I Made Dwi Masti, I Komang Adiyasa, Nasrun, I Gede Budi Sentosa, I Made Hendra Winata, I Nengah Nurlaba dan I Putu Eka Susiana Putra.