DENPASAR – Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya (DPD Golkar) Provinsi Bali melakukan manuver ciamik menyongsong Pilkada Serentak, 9 Desember 2020.
Parpol berlambang Beringin itu diketahui mempersiapkan penantang “istimewa” untuk menumbangkan dominasi PDI Perjuangan.
Hal ini berembus setelah surat bernomor B-076/Golkarda/VI/2020 tentang Survei Susulan Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati tertanggal 9 Juni 2020 “bocor”.
Dalam surat yang ditujukan untuk Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartanto itu, tertulis terang nama
istri Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Ida Ayu Selly Mantra dan Sekretaris Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara.
Merujuk isi surat, kedua nama itu disodorkan sebagai nama bakal calon bupati dan wakil bupati (walikota/wakil walikota, red) untuk Kota Denpasar.
Selain dua nama itu, pada lembaran yang sama juga tertera nama tokoh yang disodorkan Golkar Bali untuk Pilkada Tabanan.
Surat dengan tembuskan kepada Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar di Jakarta
dan Korwil Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTB, NTT DPP Partai Golkar itu ditandatangi Ketua DPD Golkar Bali, Dr. I Nyoman Sugawa Korry dan Sekretaris Dr. Ir. I Made Dauh Wijana.
Dikonfirmasi terkait nama-nama tersebut, Sugawa Korry menjawab santai. “Kedua nama tersebut diusulkan untuk ikut disurvei.
Belum fix untuk calon dari Golkar dan koalisi. Tapi komunikasi-komunikasi politik terus dijalankan,” tegasnya.
Politisi senior asal Kecamatan Busungbiu, Buleleng itu juga tak menampik disinggung soal pengajuan nama I Gusti Kade Heryadi Angligan dari Kabupaten Tabanan.
