DENPASAR – Tahap penetapan nomor urut Pilwali Kota Denpasar yang digelar KPU kemarin berlangsung seru.
Berdasar hasil undian, pasangan IGN Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa mendapat nomor urut pertama.
Sementara pasangan Gede Ngurah Ambara dan Made Bagus Kerthanegara mendapat nomor urut kedua.
Rapat pleno dihadiri ditempat acara oleh ketua dan dua anggota KPU Kota Denpasar, Bawaslu 2 orang, paslon dan ketua tim kampanye masing-masing 1 orang dan dilakukan secara daring.
Nomor urut yang telah ditetapkan bakal menjadi bagian dari proses pada masa kampanye yang akan dilaksanakan mulai 26 September 2020 hingga 5 Desember 2020.
Rangkaian acara pleno juga dilaksanakan penandatanganan pakta integritas kepatuhan protokol kesehatan (prokes) selama tahapan dan kesiapan menerima sanksi
pelanggaran prokes bagi kedua paslon, serta pendeklarasian untuk mewujudkan Pilwali 2020 yang damai, patuh protokol Kesehatan dan ramah lingkungan.
Ketua KPU Denpasar, I Wayan Arsa Jaya mengapresiasi para paslon telah menunjukkan impresi positif mewujudkan apa yang sudah disepakati dalam deklarasi dengan tidak menggunakan
200 persen jatah pembuatan APK baliho, spanduk dan umbul umbul, tidak mengadakan kampanye rapat umum dan konser musik yang mengumpulkan masa.
“Pelaksanaan rapat pleno ini juga disiarkan secara live streaming di kanal Youtube KPU Kota Denpasar, agar masyarakat luas dapat mengakses.
KPU Kota Denpasar berkomitmen melaksanakan Pemilihan yang demokratis, aman dan sehat dan untuk mewujudkannya KPU mengajak semua pihak turut bersama sama,” kata Wayan Arsa Jaya.
KPU merencanakan melaksanakan pembukaan masa kampanye pada 27 September 2020 yang dirangkai dengan peluncuran maskot dan jingle Pilwali Kota Denpasar 2020.
Acara ini akan digelar secara daring dengan mengundang paslon dan tim kampanye, pimpinan partai politik dan stakeholder.
Sementara itu, IGN Jaya Negara mengaku bersyukur mendapat nomor urut 1 karena targetnya dari awal bisa mendapat urutan pertama.
“Satu pikiran, perkataan, dan perbuatan,” cetus Jaya Negara. Menurutnya, seorang pemimpin adalah pelayan masyarakat.
Apa yang dipikirkan dan perkataan harus dikerjakan. Nomor satu seluruh komponen mari bersatu padu bergerak secara bergotong royong dengan sinergi dengan konsep menyama braya.
Program jangka pendek bagaimana penanganan Covid di Denpasar dan untuk menangani covid jangka panjang mewujudkan visi kota kreatif kreatif budaya menuju Denpasar maju.
“Bagi kami setiap nomor mendapat keberuntungan kami harus banyak berdoa. Satu lebih baik dari yang terbaik the best do the best.
Target pemenangan tentu kami bergerak sesuai arahan partai yang pertama kami memiliki anak-anak kreatif,” jelasnya.
Sementara Ngurah Ambara berpendapat lain. Dirinya tak masalah dengan nomor dua yang dalam agama Hindu ada rwa bhineda.
Menurutnya, nomor ini bisa mengantarkan pasangan ini untuk mewujudkan Denpasar Berseri, smart city berbudaya dan berdaya saing. Selain itu victory harapan memenangkan Pilwali Kota Denpasar.
Target pemenangan lebih 5 persen sampai 10 persen diatas paslon urut 1. “Tidak mudah buat kami kami penantang harapan dari koalisi relawan bisa memenangkan kami visi misi kami.
Denpasar berseri harapan kami Denpasar dekat internasional harus indah bagaimana pun bisa mengikuti kemajuan kota lain.
Terlebih lagi, bidang pendidikan akan disamaratakan tidak ada dikotomi sekolah negeri dan swasta.