29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:05 AM WIB

Golkar Rindukan Era Gde Winasa, Sucita: Pemerintah Sekarang Baik, Tapi

NEGARA – Sejumlah tokoh partai politik dan tokoh masyarakat yang mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati dari Partai Golkar mengincar posisi bakal calon bupati.

Dari sembilan orang yang sudah mengambil formulir pendaftaran, delapan orang sudah mengembalikan berkas pendaftaran. Pendaftar dari internal Partai Golkar mengincar posisi sebagai calon bupati.

Tokoh yang sudah mengembalikan berkas pendaftaran hingga hari terakhir penyerahan berkas pendaftaran kemarin, di antaranya I Nengah Tamba, Nasrun, I Made Prihenjagat, I Nengah Nurlaba dan I Gede Budi Sentoso.

Serta tiga orang dari Partai Golkar yakni I Made Suardana, I Ketut Widastra dan Wayan Suardika.

Ketua Partai Golkar Kecamatan Negara Ketut Betawi Sucita mengatakan, dari tiga kader Golkar yang mencalonkan diri maju di Pilkada Jembrana 2020, satu di antaranya ditetapkan sebagai calon bupati.

Ketika didesak satu nama, dia mendorong I Wayan Suardika menjadi calon bupati Jembrana pada Pilkada Jembrana 2020 mendatang.

“Golkar sangat bersemangat karena dukungan dari provinsi hingga kabupaten untuk membuat perubahan di Jembrana, memajukan Jembrana.

Tidak seperti sekarang, mungkin pemerintah sekarang baik. Tapi dibanding era Winasa masih sangat jauh,” kritiknya.

Dukungan untuk kader Golkar di posisi calon bupati juga disampaikan sekretaris pimpinan Partai Golkar Kecamatan Mendoyo I Nyoman Gede Agus Antara. 

Kader yang maju sebagai bakal calon bupati dari partai Golkar potensial, seperti I Wayan Suardika dan Made Suardana.

“Harapan kami di wilayah, khususnya Mendoyo ingin punya wakil di eksekutif, karena dalam sejarah bupati dari Mendoyo berhasil.

Salah satunya I Gede Winasa yang menjabat dua periode. Jadi, siapapun nanti akan kami dukung sesuai mekanisme. Nantinya akan diserahkan pada partai koalisi,” ungkapnya.

Ketua tim seleksi bakal calon bupati dan wakil bupati partai Golkar Jembrana Nyoman Birawan mengatakan, penyerahan hari terakhir yang menyerahkan berkas I wayan Suardika, I Made Suardana dan I Nengah Nurlaba.

Sebelumnya sudah ada lima orang yang menyerahkan berkas. Tiga bakal calon dari Partai Golkar menyerahkan berkas untuk posisi calon bupati.

 

 

NEGARA – Sejumlah tokoh partai politik dan tokoh masyarakat yang mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati dari Partai Golkar mengincar posisi bakal calon bupati.

Dari sembilan orang yang sudah mengambil formulir pendaftaran, delapan orang sudah mengembalikan berkas pendaftaran. Pendaftar dari internal Partai Golkar mengincar posisi sebagai calon bupati.

Tokoh yang sudah mengembalikan berkas pendaftaran hingga hari terakhir penyerahan berkas pendaftaran kemarin, di antaranya I Nengah Tamba, Nasrun, I Made Prihenjagat, I Nengah Nurlaba dan I Gede Budi Sentoso.

Serta tiga orang dari Partai Golkar yakni I Made Suardana, I Ketut Widastra dan Wayan Suardika.

Ketua Partai Golkar Kecamatan Negara Ketut Betawi Sucita mengatakan, dari tiga kader Golkar yang mencalonkan diri maju di Pilkada Jembrana 2020, satu di antaranya ditetapkan sebagai calon bupati.

Ketika didesak satu nama, dia mendorong I Wayan Suardika menjadi calon bupati Jembrana pada Pilkada Jembrana 2020 mendatang.

“Golkar sangat bersemangat karena dukungan dari provinsi hingga kabupaten untuk membuat perubahan di Jembrana, memajukan Jembrana.

Tidak seperti sekarang, mungkin pemerintah sekarang baik. Tapi dibanding era Winasa masih sangat jauh,” kritiknya.

Dukungan untuk kader Golkar di posisi calon bupati juga disampaikan sekretaris pimpinan Partai Golkar Kecamatan Mendoyo I Nyoman Gede Agus Antara. 

Kader yang maju sebagai bakal calon bupati dari partai Golkar potensial, seperti I Wayan Suardika dan Made Suardana.

“Harapan kami di wilayah, khususnya Mendoyo ingin punya wakil di eksekutif, karena dalam sejarah bupati dari Mendoyo berhasil.

Salah satunya I Gede Winasa yang menjabat dua periode. Jadi, siapapun nanti akan kami dukung sesuai mekanisme. Nantinya akan diserahkan pada partai koalisi,” ungkapnya.

Ketua tim seleksi bakal calon bupati dan wakil bupati partai Golkar Jembrana Nyoman Birawan mengatakan, penyerahan hari terakhir yang menyerahkan berkas I wayan Suardika, I Made Suardana dan I Nengah Nurlaba.

Sebelumnya sudah ada lima orang yang menyerahkan berkas. Tiga bakal calon dari Partai Golkar menyerahkan berkas untuk posisi calon bupati.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/