29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:14 AM WIB

Gagal Jadi Bupati Tabanan, Panji Astika Nyalon Ketua Nasdem

TABANAN – Jabatan posisi ketua DPD Partai NasDem Tabanan hingga kini masih kosong sepeninggalnya almarhum I Wayan Sarjana. Kasak-kusuk siapa yang nantinya sebagai pengganti posisi Ketua DPD Nasdem Tabanan yang sudah dua bulan lowong hingga kini belum ada kepastian. DPW maupun DPP Nasdem belum menunjuk dan menetapkan siapa calon ketua pengganti Sarjana.

 

Sekretaris DPD Partai NasDem Tabanan, I Made Putrayadi mengatakan pengurus partai di daerah masih menunggu keputusan siapa yang diberikan mandat oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menduduki Ketua DPD Nasdem Tabanan.

 

Putrayadi mengaku, sebelum penunjukkan dilakukan oleh DPP pusat untuk posisi Ketua Nasdem di daerah. Ada mekanisme atau proses yang harus dilalui. Yakni DPD Nasdem daerah berhak menyodorkan calon-calon Ketua DPD Nasdem Tabanan ke DPW di Bali. Baru kemudian diteruskan ke DPP Nasdem.

 

“Calon-calon inilah yang kami usulkan dan sudah melalui mekanisme wawancara di DPD Nasdem Tabanan yang nanti menjadi referensi DPW dan DPP di pusat,” ungkapnya dihubungi koran ini (25/2).

 

Dia menyebutkan, bursa ketua DPD Nasdem Tabanan sudah ada lima orang calon. Antara lain mantan calon bupati Tabanan dalam Pilkada tahun 2020, Anak Agung Ngurah Panji Astika. Kemudian dari lingkungan pengurus DPD Partai NasDem Tabanan I Gusti Ngurah Sanjaya yang juga anggota DPRD Tabanan sekaligus Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPD Nasdem Tabanan.

 

Selanjutnya Wayan Wiryana yang menduduki posisi bendahara pada struktur partai di tingkat kabupaten. Serta I Wayan Sutarma yang terhitung Ketua DPC Partai NasDem Kecamatan Kerambitan. Sisanya satu orang kader yakni Ida Bagus Widi yang juga suami dari anggota DPRD Tabanan dari NasDem Ida Ayu Ketut Candrawati.

 

Disinggung soal peluang, Putrayadi menyebut nama I Gusti Ngurah Sanjaya yang paling berpeluang. Sebab di antara kelima orang yang mengajukan diri, Ngurah Sanjaya yang direferensikan pengurus DPD di tingkat kabupaten.

 

Selain itu menurut Putrayadi, sepak terjang Ngurah Sanjaya sudah cukup lama dalam politik. Dua periode menjadi anggota DPRD Tabanan adalah jam terbang yang lumayan tinggi. Kemudian secara hirarki perkaderan dia memang dari awal bergabung di Nasdem.

 

“Sehingga itu yang menjadi perhitungan DPD Nasdem Tabanan nama Sanjaya dimasukkan ke dalam referensi untuk menjadi Ketua Nasdem Tabanan,” tuturnya.  

 

Putrayadi menyebut masih ada tiga orang lainnya yang juga berstatus kader dan dua di antaranya juga pengurus partai. Satu bendahara dan satunya lagi pimpinan partai di tingkat kecamatan. Namun semua nama berpeluang menjadi Ketua Nasdem Tabanan.

 

“Tapi semua itu balik lagi nanti ke keputusan bapak Ketua Umum (Surya Paloh, Red). Siapa yang akan diberikan mandat oleh Beliau dialah menjadi pemimpin Nasdem Tabanan. Sampai saat ini belum ada keputusan dari beliau,” tandasnya.

 

TABANAN – Jabatan posisi ketua DPD Partai NasDem Tabanan hingga kini masih kosong sepeninggalnya almarhum I Wayan Sarjana. Kasak-kusuk siapa yang nantinya sebagai pengganti posisi Ketua DPD Nasdem Tabanan yang sudah dua bulan lowong hingga kini belum ada kepastian. DPW maupun DPP Nasdem belum menunjuk dan menetapkan siapa calon ketua pengganti Sarjana.

 

Sekretaris DPD Partai NasDem Tabanan, I Made Putrayadi mengatakan pengurus partai di daerah masih menunggu keputusan siapa yang diberikan mandat oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menduduki Ketua DPD Nasdem Tabanan.

 

Putrayadi mengaku, sebelum penunjukkan dilakukan oleh DPP pusat untuk posisi Ketua Nasdem di daerah. Ada mekanisme atau proses yang harus dilalui. Yakni DPD Nasdem daerah berhak menyodorkan calon-calon Ketua DPD Nasdem Tabanan ke DPW di Bali. Baru kemudian diteruskan ke DPP Nasdem.

 

“Calon-calon inilah yang kami usulkan dan sudah melalui mekanisme wawancara di DPD Nasdem Tabanan yang nanti menjadi referensi DPW dan DPP di pusat,” ungkapnya dihubungi koran ini (25/2).

 

Dia menyebutkan, bursa ketua DPD Nasdem Tabanan sudah ada lima orang calon. Antara lain mantan calon bupati Tabanan dalam Pilkada tahun 2020, Anak Agung Ngurah Panji Astika. Kemudian dari lingkungan pengurus DPD Partai NasDem Tabanan I Gusti Ngurah Sanjaya yang juga anggota DPRD Tabanan sekaligus Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPD Nasdem Tabanan.

 

Selanjutnya Wayan Wiryana yang menduduki posisi bendahara pada struktur partai di tingkat kabupaten. Serta I Wayan Sutarma yang terhitung Ketua DPC Partai NasDem Kecamatan Kerambitan. Sisanya satu orang kader yakni Ida Bagus Widi yang juga suami dari anggota DPRD Tabanan dari NasDem Ida Ayu Ketut Candrawati.

 

Disinggung soal peluang, Putrayadi menyebut nama I Gusti Ngurah Sanjaya yang paling berpeluang. Sebab di antara kelima orang yang mengajukan diri, Ngurah Sanjaya yang direferensikan pengurus DPD di tingkat kabupaten.

 

Selain itu menurut Putrayadi, sepak terjang Ngurah Sanjaya sudah cukup lama dalam politik. Dua periode menjadi anggota DPRD Tabanan adalah jam terbang yang lumayan tinggi. Kemudian secara hirarki perkaderan dia memang dari awal bergabung di Nasdem.

 

“Sehingga itu yang menjadi perhitungan DPD Nasdem Tabanan nama Sanjaya dimasukkan ke dalam referensi untuk menjadi Ketua Nasdem Tabanan,” tuturnya.  

 

Putrayadi menyebut masih ada tiga orang lainnya yang juga berstatus kader dan dua di antaranya juga pengurus partai. Satu bendahara dan satunya lagi pimpinan partai di tingkat kecamatan. Namun semua nama berpeluang menjadi Ketua Nasdem Tabanan.

 

“Tapi semua itu balik lagi nanti ke keputusan bapak Ketua Umum (Surya Paloh, Red). Siapa yang akan diberikan mandat oleh Beliau dialah menjadi pemimpin Nasdem Tabanan. Sampai saat ini belum ada keputusan dari beliau,” tandasnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/