MANGUPURA – KPU belum menetapkan kursi untuk Calon Legislatif (Caleg) di Badung. Namun para caleg sudah memprediksi nama-nama caleg yang melenggang ke DPRD Badung.
Posisi Ketua DPRD Badung sudah dipastikan diduduki Caleg PDI Perjuangan. Kemudian untuk posisi Wakil Ketua I DPRD Badung diprediksi diduduki oleh Partai Golkar, dan Wakil Ketua II diprediksi diduduki Partai Demokrat.
Namun, untuk perebutan Kursi Wakil Ketua I dari Caleg Golkar Badung mulai menyeruak. Pasalnya, ada tiga nama kandidat untuk berpeluang menduduki Wakil I Dewan Badung.
Kasak-kusuk di internal DPD Partai Golkar Badung dikabarkan ada tiga nama caleg Golkar yang lolos di DPRD Badung berpeluang besar duduki Kursi Wakil ketua I di DPRD Badung.
Yakni Nyoman Karyana yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Badung dan juga menjabat sebagai Wakil Ketua I Badan Pemenangan Pemilu.
Karyana berhasil meraup 4.842 suara. Selanjutnya Wayan Suyasa juga mempunyai peluang kuat menduduki kursi Wakil Ketua I.
Selain duduk sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Badung. Caleg Golkar untuk Dapil Mengwi memperoleh suara pada Pileg 2019 sebesar 5. 352 suara.
Kemudian AAN Ketut Agus Nadi Putra juga berpeluang untuk merebut posisi Wakil Ketua I DPRD Badung.
Politisi yang akrab disapa Turah Tut perolehan suaranya tembus 6018 suara di Dapil Kuta Utara. Namun Partai Golkar Badung sendiri, perebutan kursi wakil ketua I,
semakin hangat mengingat kader-kader Golkar yang lolos semuanya mempunyai peluang menduduki kursi tersebut, tidak seperti di sistem PDI Perjuangan Badung yang lebih
mengutamakan struktur jabatan partai yakni Ketua, Sekretaris, Bendahara. Di Golkar sendiri menganut sistem bebas dan ditentukan oleh DPP partai.
Ketua DPD Partai Golkar Badung, Wayan Muntra menerangkan, untuk kewenagan penunjukkan wakil ketua DPRD Badung itu sepenuhnya kewenangan DPP.
Namun dari DPD yang mengusulkan nama-nama untuk diserahkan ke DPP. “Kita usulkan tiga nama nantinya.
Orang-orang ini masih kita godok dan kita akan melakukan rapat pengurus dulu setelah lebaran ini untuk kepastiannya nanti,” ujarnya kemarin.
Sementara , dari proses pemilihan wakil ketua DPRD sebelumnya yang berpeluang tidak hanya dari struktur partai tapi juga melihat track recod kader menjadi ukuran serta suara terbanyak.
“Namun sekali lagi kami tegaskan disini hasilnya kembali kepada DPP yang memutuskan semuanya. Saya rasa semua kader yang lolos di kursi DPRD Badung berpeluang nanti.
Namun kita tetap rapatkan dulu sebelum mengambil keputusan untuk mengerucut tiga nama untuk disetor ke DPP,” pungkasnya.