DENPASAR – Lontaran menarik disampaikan salah seorang anggota DPRD Kota Denpasar, Agus Wirajaya, yang merupakan pendatang baru menjabat sebagai wakil rakyat periode 2019-2024 dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Agus mengaku alasan kuat masuk politik karena terinspirasi mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Cahaya Purnama alias Ahok. Pria asal Ubung Kaja, Denpasar Utara, ini melihat di politik ada plus dan minus-nya dalam berkiprah. Karena ruang memberikan kesempatan yang lebih besar berbuat untuk kepentingan publik.
Baik melalui kebijakan politik dalam konteks pembentukan perda, maupun melalui penyaluran dana bantuan sosial (bansos) pemerintah.
Setelah terpilih, tentu Agus disibukkan dengan aktivitas sebagai dewan dan juga ditambah kegiatan sosial. Seperti harus rajin bertemu masyarakat, datang ke upacara adat dan juga banyak masyarakat yang datang meminta bantuan.
Untuk memenuhi semua itu, Agus membagi pendapatan bentuk tiga alokasi pertama untuk untuk biaya operasionalisasi rumah solusi dan timnya.
Yang kedua untuk mendanai aktivitas sosial. Baik sebagai anggota partai, maupun sebagai anggota masyarakat. Ketiga, untuk kepentingan kebutuhan pribadi dan keluarga.
Terkait dengan permintaan donasi kepada Agus secara pribadi, untuk berkegiatan baik yang dilakukan oleh kelompok maupun pribadi didorong adalah memfasilitasi permohonan donasi kegiatan warga masyarakat melalui perbantuan pemerintah.
Hal ini dilakukan untuk menutup celah-celah korupsi. Ia membeberkan secara logika, jika dengan gaji yang terbatas, sebagai anggota dewan kemudian dipergunakan untuk melayani donasi kepada kepentingan orang per orang atau kelompok, maka dapat dipastikan seorang anggota dewan akan mencari sumber lain untuk menyeimbangkan pengeluaran yang dilakukan. Meskipun tidak menyebut angka, berapa “gaji yang terbatas” itu.
“Jika seorang anggota dewan bukan seorang pengusaha, maka cenderung akan membuka ruang korupsi. Ini tidak saya inginkan terjadi pada diri saya,” ujarnya, bernada mengingatkan untuk hati-hati.
Oleh karena itu pola perbantuan kepada kelompok masyarakat Agus optimalkan melalui hibah bansos yang saya fasilitasi sebagai anggota dewan, atau melalui akses dana CSR BUMN dan BUMD yang diupayakan untuk dikomunikasikan. (feb)