DENPASAR – Bulan Agustus ini direncanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP berlokasi di Bali. DPD PDIP Bali pun sudah menyiapkan kepanitian.
Bahkan, pilihan saat Rakernas nanti sepertinya tetap mendukung Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.
Kendati ada wacana regenerasi yang masih tertuju di lingkaran trah Soekarno. Seperti yang merebak pascapelaksanaan rakernas pada pertengahan minggu lalu di Jakarta.
Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster mengatakan, DPD PDI Perjuangan tetap mengajukan nama Megawati Soekarno Putri sebagai ketua umum.
Ia menegaskan itu meskipun aspirasi itu belum disampaikan secara formal dalam rakernas beberapa waktu lalu.
Karena arah pembicaraan mengenai ketua umum tidak ada yang berubah. Ketua Umum PDIP harus tetap dijabat putri Presiden Pertama Ir Soekarno tersebut.
“Di rakernas belum (disampaikan) secara formal. Tapi, arah pembicaraannya begitu,” ucap Koster usai memimpin rapat koordinasi dan sinkronisasi Program dan Kebijakan Prioritas Pemprov Bali dan Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Bali, kemarin.
Menurut Koster, DPD PDIP Bali tetap mengusulkan Megawati Sukarno Putri meski sudah hampir 20 tahun memimpin partai berlambang banteng lantaran ikon trah Sukarno ini sukses menjalankan roda organisasi.
Hasilnya bisa dilihat selama perhelatan pemilu, baik pemilihan legislative maupun pemilihan presiden. Fakta terbaru, PDIP menguasai parlemen, dan pasangan yang diusung di Pilpres, menang.
“Artinya beliau berhasil mengelola partai. Beliau masih mampu, kuat, dan sehat. Kewibawaan kepemimpinan beliau masih diperlukan untuk menjaga partai tetap solid,” tegasnya lagi.
Disinggung mengenai kesiapan DPD PDIP Bali sebagai tuan rumah pelaksanaan kongres nanti, Koster juga menyebut jajaran di partainya sudah mulai membentuk tim.
Untuk mengawal persiapan dan pelaksanaan kongres tersebut. “Karena beliau kemampuan masih kuat sehat dan kewibawaan kepemimpinannya masih dibutuhkan untuk menjaga soliditas partai,” paparnya.
Koster menambahkan, PDIP Bali mendukung Megawati sebagai bentuk penghargaan karena berkat kepemimpinan Megawati mampu meraih kemenangan secara gemilang pada pemilu serentak 17 April lalu.
“Kami sangat membutuhkan kepemimpinan beliau dalam menghadapi perkembangan politik nasional ke depan dalam mengawal pemerintahan yang dipimpin Presiden Jokowi,” pungkasnya.