DENPASAR, Radar Bali – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Provinsi Bali mengambil sikap terkait hasil Mukernas PPP di Serang, Banten, pada 4 dan 5 September 2022 lalu.
Jajaran Partai berlambang Ka’bah di Pulau Dewata tersebut menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) pada 20 September 2022 lalu di Denpasar.
Hasilnya, Rapimwil dengan suara bulat mendukung dan mengamankan hasil keputusan Mukernas PPP pada 4 dan 5 September 2022 lalu tersebut.
Yakni dengan menetapkan H. Muhammad Mardiono sebagai Plt Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Periode 2020 -2025.
Ketua DPW PPP Provinsi Bali H. Erfan Efendi menjelaskan, pelaksanaan Rapimwil PPP Bali Ini diawali dengan Rakorwil PPP Se-Bali yang dihadiri oleh Wasekjen DPP PPP Idy Mujayyad dan Ketua Pemenangan Dapil DPP PPP Fitri Gayo, yang berkaitan dengan Tugas Admin untuk Pelaksanaan verifikasi Parpol PPP Bali. Agenda ini menurut Erfan berjalan lancar dan terkendali.
Erfan menambahkan, sosok HM Mardiono adalah pengusaha tulen di berbagai bidang, dan di DPP PPP sebelumnya sebagai Ketua Majelis Pertimbangan. Juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketum DPP PPP. Saat ini, Mardiono dipercaya sebagai Watimpres RI. Mardiono sendiri cukup punya kedekatan dengan Bali.
“Sebelum diangkat menjadi Watimpres RI dan sebelum menjadi Plt Ketum DPP PPP, beliau (HM Mardiono) pernah berkeinginan untuk nyaleg DPR RI dari dapil Bali pada pemilu tahun 2024. Ini disampaikan dalam forum Rapimnas PPP di Jakarta sekitar tahun 2020. Ini bukti kecintaan beliau dengan PPP dan Bali,” ungkap Erfan Efendi.
Untuk itu, sebagai Ketua DPW PPP Bali H. Erfan Efendi yang didampingi Sekwil DPW PPP Bali Muchtar BS, bersama Peserta Rapimwil menegaskan, agar seluruh Kepengurusan PPP Bali, baik DPW, DPC, PAC, PH Ranting serta Banom PPP di seluruh Bali untuk tetap solid, kompak dan bersatu padu, serta tetap menjaga situasi kondusif dan fokus pada agenda yang sudah ditetapkan oleh DPP PPP, DPW dan DPC masing-masing.
“Termasuk agenda utama meraih 1 kursi di tiap dapil se-Bali di Pemilu 2024 yg semakin dekat,” tegas Erfan Efendi yang mantan anggota DPRD Jembrana.
Politisi kelahiran Bali Barat ini juga mengucapkan terima kasih kepada Ketum PPP sebelumnya, yakni H. Suharso Monoarfa.
“Beliau (Suharso) telah banyak menanamkan prinsip-prinsip organisasi dan pengaderan yang maksimal. Semoga hasil-hasil dedikasi beliau dapat bermanfaat bagi kami di Bali,” imbuh ayah 3 anak tersebut.
Ditambahkan Erfan, Rapimwil ini juga memutuskan agar DPW dan DPC Se-Bali membuat surat pernyataan sikap tertulis untuk menyatakan dukungan kepada DPP PPP yang terkait dengan hasil-hasil keputusan Mukernas PPP di Banten tersebut.
“Kami di Bali tetap optimistis terkait adanya pergantian tapuk pimpinan DPP PPP ini. PPP Bali tetap percaya diri untuk menyukseskan tahapan pemilu 2024 dan tetap semangat dan berkeyakinan bahwa PPP Bali akan meningkatkan perolehan suara di pemilu 2024 di bawah kepemimpinan HM. Mardiono, karena beliau juga menempatkan beberapa perusahaannya di Bali. Jadi bapak Ketum HM Mardiono bukan orang baru di Bali. Sehingga beliau juga memandang Bali ibarat kampung halamannya sendiri,” pungkas Erfan. (han)