DENPASAR – PDIP bakal mengumumkan 44 calon kepala daerah yang diusung dalam Pilkada serentak seluruh Indonesia di bulan Januari mendatang.
Tepatnya saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan HUT PDIP ke-47 pada 10 sampai 11 Januari 2020 mendatang.
Tabanan sebagai salah satu daerah yang mengikuti hajatan Pilkada serentak tengah menunggu nama-nama yang akan direkomendasikan untuk bertarung dalam Pilkada September 2020 mendatang.
Ketua DPC PDIP Tabanan I Komang Gede Sanjaya membenarkan rekomendasi itu akan menjadi kado dari DPP PDIP.
Di Bali sendiri akan ada enam kabupaten/kota yang akan menggelar hajatan Pilkada 2020 mendatang, pihaknya sebagai jajaran
partai telah diwanti-wanti oleh DPP PDIP siapapun yang diberikan mandat untuk maju dalam pertarungan Pilkada mendatang harus dihormati.
“Itu hak prerogatif ibu Ketua Umum (Megawati) yang harus kami hormati,” tuturnya kemarin saat ditemui dalam acara Konsolidasi dan pembekalan Pilkada 2020 di kantor DPC PDIP Tabanan.
Komang Sanjaya secara tegas mengungkapkan siapapun yang diberikan kepercayaan rekomendasi, pihaknya akan siap mengamankan secara total.
Terlebih kata dia modal dasar PDIP Tabanan pasca Pilpres dan Pileg kemarin, mengantongi kemenangan 70 persen.
“Itu artinya kalau sudah 70 persen suara partai, siapapun yang diberikan rekomendasi astungkara pasti akan bisa memenangkan calon bupati dan wakil bupati Pilkada 2020,” tegasnya.
Disinggung soal rekomendasi dirinya yang menjadi bakal calon terkuat untuk maju sebagai calon bupati Tabanan belum bisa memastikan mengingat hal tersebut menjadi kewenangan seutuhnya dari DPP.
Namun, ketika dia diberikan mandat tersebut sikapnya sama yakni harus memenangkan pertarungan.
“Astungkara kalau saya diberikan mandat, diberikan rekomendasi oleh partai, bagi kita kader partai pantang hukumnya
untuk ragu-ragu, wajib bagi kita semua kader harus bergerak memenangkan setiap pertandingan ini,” tegasnya.