28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:32 AM WIB

Persijam vs SSL FC Main Imbang, Pupus Harapan Persekaba Bali

RadarBali.com – Ketika Persekaba Bali bisa memenangkan pertandingan perdana di babak kualifikasi grup 7 Liga 3 melawan Sakai Sambayan Lampung FC dengan skor 3-0, asa menembus fase grup Liga 3 langsung membuncah.

Tapi, ketika Persekaba melawan Persijam Jambi di pertandingan kedua, semuanya berbalik 180 derajat. Hanya kalah tipis 1-0 melawan Persijam membuat nasib Persekaba Bali di ujung tanduk.

Persijam sendiri hanya membutuhkan hasil imbang melawan SSL FC di pertandingan terakhir.  Dan benar saja, Persekaba Bali gagal lolos ke fase berikutnya setelah Persijam bermain imbang melawan SSL FC dengan skor 0-0 Kamis kemarin (30/11).

Skuad asuhan Nyoman Sujata itu harus memupus mimpi di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara. Tersingkirnya Persekaba Bali bisa dikatakan tidak terlalu mengecewakan.

Apalagi Persekaba mampu bermain bagus. Yang aneh adalah jadwal pertandingan yang menguras energi. Tidak ada jeda dalam dua hari.

Manajer tim Adi Dharmaja Kusuma sempat mengatakan, Persekaba Bali di grup itu melakoni laga dua hari berturut-turut tanpa jeda.

Hasilnya, fisik pemain Persekaba Bali langsung kedodoran ditambah bermain di siang hari. Hasilnya, di laga pertama menang meyakinkan 3-0.

Dan, sehari setelahnya kalah tipis 0-1 oleh Persijam Jambi yang baru bermain sekali dengan kondisi fisik yang lebih prima. Tetapi hal itu tidak perlu disesali.

Pelatih Persekaba Bali, Nyoman Sujata yang dihubungi Jumat kemarin (1/12) juga mengungkapkan hal yang sama.

“Anak-anak kelelahan karena menjalani dua pertandingan di dua hari beruntun. Jelas itu sangat aneh dan tidak ada waktu recovery yang cukup,” ucapnya.

Lantas bagaimana kelanjutan Persekaba selanjutnya? Dia pun masih belum bisa memikirkan hal itu. Sujata memberikan keputusan sepenuhnya kepada jajaran manajemen.

“Untuk saat ini, kami akan pulangkan semua pemain. Kami akan perbaiki apa saja yang kurang untuk menatap kompetisi musim depan,” ucapnya.

Tapi, untuk musim depan, Persekaba masih belum jelas apakah tetap berlaga di Liga 3 atau turun ke Liga 4. Apalagi PS Badung telah terdegradasi ke Liga 3 musim depan.

RadarBali.com – Ketika Persekaba Bali bisa memenangkan pertandingan perdana di babak kualifikasi grup 7 Liga 3 melawan Sakai Sambayan Lampung FC dengan skor 3-0, asa menembus fase grup Liga 3 langsung membuncah.

Tapi, ketika Persekaba melawan Persijam Jambi di pertandingan kedua, semuanya berbalik 180 derajat. Hanya kalah tipis 1-0 melawan Persijam membuat nasib Persekaba Bali di ujung tanduk.

Persijam sendiri hanya membutuhkan hasil imbang melawan SSL FC di pertandingan terakhir.  Dan benar saja, Persekaba Bali gagal lolos ke fase berikutnya setelah Persijam bermain imbang melawan SSL FC dengan skor 0-0 Kamis kemarin (30/11).

Skuad asuhan Nyoman Sujata itu harus memupus mimpi di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara. Tersingkirnya Persekaba Bali bisa dikatakan tidak terlalu mengecewakan.

Apalagi Persekaba mampu bermain bagus. Yang aneh adalah jadwal pertandingan yang menguras energi. Tidak ada jeda dalam dua hari.

Manajer tim Adi Dharmaja Kusuma sempat mengatakan, Persekaba Bali di grup itu melakoni laga dua hari berturut-turut tanpa jeda.

Hasilnya, fisik pemain Persekaba Bali langsung kedodoran ditambah bermain di siang hari. Hasilnya, di laga pertama menang meyakinkan 3-0.

Dan, sehari setelahnya kalah tipis 0-1 oleh Persijam Jambi yang baru bermain sekali dengan kondisi fisik yang lebih prima. Tetapi hal itu tidak perlu disesali.

Pelatih Persekaba Bali, Nyoman Sujata yang dihubungi Jumat kemarin (1/12) juga mengungkapkan hal yang sama.

“Anak-anak kelelahan karena menjalani dua pertandingan di dua hari beruntun. Jelas itu sangat aneh dan tidak ada waktu recovery yang cukup,” ucapnya.

Lantas bagaimana kelanjutan Persekaba selanjutnya? Dia pun masih belum bisa memikirkan hal itu. Sujata memberikan keputusan sepenuhnya kepada jajaran manajemen.

“Untuk saat ini, kami akan pulangkan semua pemain. Kami akan perbaiki apa saja yang kurang untuk menatap kompetisi musim depan,” ucapnya.

Tapi, untuk musim depan, Persekaba masih belum jelas apakah tetap berlaga di Liga 3 atau turun ke Liga 4. Apalagi PS Badung telah terdegradasi ke Liga 3 musim depan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/