BELUM selesai euforia penyambutan lima atlet asal Bali di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung, bonus besar langsung diberikan pemerintah daerah untuk peraih medali di Asean Games 2018.
Selain pemerintah pusat, Pemprov Bali juga memberikan bonus kepada mereka.
Peraih medali emas perorangan yakni Komang Harik selain memperoleh bonus Rp 1,5 miliar, rumah, dan diangkat sebagai PNS.
Komang Harik juga mendapatkan tabungan sebesar Rp 80 juta dari Bank BPD Bali.
Sedangkan Sang Ayu Sidan/Ni Made Dwiyanti, selain mendapat bonus sebesar Rp 1 miliar ditambah dengan rumah dan diangkat menjadi PNS, mereka juga mendapatkan tabungan sebesar Rp 50 juta.
Bagi Sanggoe yang meraih medali perak, dia mendapatkan bonus sebesar Rp 500 juta dan bonus dan tabungan sebesar Rp 35 juta dari Bank BPD Bali.
Untuk Coky, selain mendapatkan bonus sebesar Rp 40 juta dari Kemepora, Coky juga mendapatkan tabungan sebesar Rp 25 juta dari Bank BPD Bali.
“Kami sudah tahu kemana arah prestasi itu.
KONI Bali sudah membuat hitungan matematis dan itu sudah sesuai dengan target yang direncanakan sebelumnya,” ucap Ketum KONI Bali I Ketut Suwandi saat diwawancarai kemarin.
Mungkin bonus tersebut sangatlah besar bagi para atlet.
Namun Suwandi meminta para atlet tetap fokus untuk kedepannya.
Yang terpenting adalah semua pihak yang terlibat harus bisa ikut kembali berkontribusi untuk prestasi mereka kedepannya.
“Mereka harus bisa diberikan semangat yang lebih besar lagi untuk kedepannya,” terangnya.
Lantas bonus apa yang diberikan KONI Bali terhadap keempat atlet Bali yang meraih medali di Asian Games ke-18 ini?
Mantan Ketum KONI Badung itu akan memberikan asuransi kesehatan dan pendidikan bagi keempat atlet tersebut.
“Pemerintah memberikan tabungan hari tua.
Kami sudah kalkulasikan juga apa yang akan kami berikan dan kami sudah koordinasi dengan Pemprov. Kami berikan mereka asuransi kesehatan dan pendidikan untuk mereka,” tutupnya.
