25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:17 AM WIB

Makin Uzur, Project Pop Makin Asyik dan Menghibur

DENPASAR – Meski telah berusia dua dekade lebih sejak kemunculannya pda tahun 1996, grup musik yang dikenal dengan lirik jenaka, Project Pop tetap memberikan tontonan yang menghibur kepada para penggemar.

Ini terbukti meski tanpa Oon yang meninggal pada 2017 lalu akibat sakit komplikasi diabetes yang dideritanya, Udjo, Yosi, Odie, Tika, dan Gugum yang ditunjukan

di panggung tetap pecah saat mereka tampil dalam program Catatan Anak Disco yang digagas oleh Artotel di Artotel Beach Club (ABC) Sanur.

Tak kurang dari seribu penonton yang menonton aksi mereka di atas panggung yang berlokasi di pinggiran pantai.

Dari 12 lagu yang dibawakan, sangat akrab di telinga penonton yang ikut bernyanyi bersama. Konser malam minggu tersebut sangat hangat dan cukup intim di tengah cuaca yang cukup dingin.

“Bali kok dingin banget yah kayak Bandung,” kata Udjo. “Makanya aku udah siap kerokan,” jawab Tika. 

Sebagai pembuka, grup musik asal kota kembang Bandung ini langsung menyapa penonton dengan lagu hits mereka berjudul Tu Wa Ga Pat. 

Tanpa diperintah, penonton yang sudah larut langsung bernyanyi bersama sepanjang lagu tersebut. Di lagu kedua, tanpa basa basi, Project Pop langsung kembali menghentak dengan Dangdut Is the Music of My Country.

“Gimana kalau kita dangdutan Bali,” sapa Tika langsung bernyanyi. Penonton yang hadir pun menyambut histeri lagu ini sekaligus sesekali bergoyang ikuti irama.

Dalam penampilannya, hampir semua lagu yang dibawakan merupakan hits dari Project Pop.

Seperti Senggol Raggae, dan tak lupa menyanyikan single terbaru mereka yang dirilis awal 2019 lalu Coconut. “Kami punya lagu baru dan ini Bali banget judulnya Coconut,” ujar Tika. 

Selain menyanyikan lagu baru, lagu lain yang dibawakan antara lain Ku Bukan Superstar, Ini Rindu milik Farid Hardja, Madu dan Racun milik Ari Wibowo, Batal Kawin dan beberapa lagu hits lainnya. 

Salah seorang penonton, Putri, 32, mengaku sangat mengidolakan Project Pop sejak dia remaja. Lagu-lagu yang dibawakan, kata dia, cukup berkesan di kehidupannya namun dengan kemasan lirik yang jenaka.

“Aku suka banget memang dari dulu, ini seolah jadi ajang nostalgia bagi saya,” ucap perempuan yang bekerja di perhotelan tersebut. 

DENPASAR – Meski telah berusia dua dekade lebih sejak kemunculannya pda tahun 1996, grup musik yang dikenal dengan lirik jenaka, Project Pop tetap memberikan tontonan yang menghibur kepada para penggemar.

Ini terbukti meski tanpa Oon yang meninggal pada 2017 lalu akibat sakit komplikasi diabetes yang dideritanya, Udjo, Yosi, Odie, Tika, dan Gugum yang ditunjukan

di panggung tetap pecah saat mereka tampil dalam program Catatan Anak Disco yang digagas oleh Artotel di Artotel Beach Club (ABC) Sanur.

Tak kurang dari seribu penonton yang menonton aksi mereka di atas panggung yang berlokasi di pinggiran pantai.

Dari 12 lagu yang dibawakan, sangat akrab di telinga penonton yang ikut bernyanyi bersama. Konser malam minggu tersebut sangat hangat dan cukup intim di tengah cuaca yang cukup dingin.

“Bali kok dingin banget yah kayak Bandung,” kata Udjo. “Makanya aku udah siap kerokan,” jawab Tika. 

Sebagai pembuka, grup musik asal kota kembang Bandung ini langsung menyapa penonton dengan lagu hits mereka berjudul Tu Wa Ga Pat. 

Tanpa diperintah, penonton yang sudah larut langsung bernyanyi bersama sepanjang lagu tersebut. Di lagu kedua, tanpa basa basi, Project Pop langsung kembali menghentak dengan Dangdut Is the Music of My Country.

“Gimana kalau kita dangdutan Bali,” sapa Tika langsung bernyanyi. Penonton yang hadir pun menyambut histeri lagu ini sekaligus sesekali bergoyang ikuti irama.

Dalam penampilannya, hampir semua lagu yang dibawakan merupakan hits dari Project Pop.

Seperti Senggol Raggae, dan tak lupa menyanyikan single terbaru mereka yang dirilis awal 2019 lalu Coconut. “Kami punya lagu baru dan ini Bali banget judulnya Coconut,” ujar Tika. 

Selain menyanyikan lagu baru, lagu lain yang dibawakan antara lain Ku Bukan Superstar, Ini Rindu milik Farid Hardja, Madu dan Racun milik Ari Wibowo, Batal Kawin dan beberapa lagu hits lainnya. 

Salah seorang penonton, Putri, 32, mengaku sangat mengidolakan Project Pop sejak dia remaja. Lagu-lagu yang dibawakan, kata dia, cukup berkesan di kehidupannya namun dengan kemasan lirik yang jenaka.

“Aku suka banget memang dari dulu, ini seolah jadi ajang nostalgia bagi saya,” ucap perempuan yang bekerja di perhotelan tersebut. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/