29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:20 AM WIB

Masuk Proyeksi Pra Olimpiade 2024, Desak Rita Dipanggil ke Pelatnas

DENPASAR – Pemanjat tebing Bali, Desak Made Rita Kusuma Dewi dipanggil untuk pemusatan latihan Timnas Panjat Tebing.

Dari Surat Keputusan (SK)  yang dikeluarkan PP FPTI dengan nomor surat 0201/SEK/PP-NAS/II/2021 tertanggal 1 Februari 2021

yang diterima Jawa Pos Radar Bali, Desak Rita akan mengikuti pemusatan latihan jangka panjang untuk persiapan Pra-Olimpiade 2024. 

Total ada 20 pemanjat tebing putra – putri yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan kali ini.

Ketum Pengprov FPTI Bali Putu Yudi Atmika mengungkapkan bahwa dengan masuknya Desak Rita ke Pelatnas, menjadi kesempatan baginya untuk mengembangkan potensi.

Kebetulan, pemanjat tebing asal Buleleng tersebut punya keistimewaan karena bisa turun di tiga nomor yaitu lead, boulder, dan speed.

“Artinya akan banyak hal positif jika Desak Rita masuk ke Pelatnas. Pelatih di Pelatnas pasti bisa mendongkrak kemampuannya,” beber Yudi.

“Dia juga bisa mengetahui lintasan atau jalur-jalur berbeda untuk level nasional. Di PON XX/2021, Papua nanti, ilmu yang didapat Desak Rita di Pelatnas juga sangat berguna,” tambahnya.

Ketika bergabung dengan Pelatnas Panjat Tebing, Desak Rita memiliki modal besar untuk bisa berbicara banyak di PON. Kebetulan, pemanjat tebing berusia 19 tahun tersebut memiliki potensi untuk meraih medali. 

Untuk jalur lintasan, Yudi Atmika ingin agar KONI Bali juga memahaminya. “Panjat tebing punya potensi besar untuk meraih medali di PON nanti.

Hanya saja memang kebutuhan tim tidak boleh lepas dari empat faktor yaitu pembuat jalur, pengatur tali, pelatih, dan atlet itu sendiri,” tutupnya. 

DENPASAR – Pemanjat tebing Bali, Desak Made Rita Kusuma Dewi dipanggil untuk pemusatan latihan Timnas Panjat Tebing.

Dari Surat Keputusan (SK)  yang dikeluarkan PP FPTI dengan nomor surat 0201/SEK/PP-NAS/II/2021 tertanggal 1 Februari 2021

yang diterima Jawa Pos Radar Bali, Desak Rita akan mengikuti pemusatan latihan jangka panjang untuk persiapan Pra-Olimpiade 2024. 

Total ada 20 pemanjat tebing putra – putri yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan kali ini.

Ketum Pengprov FPTI Bali Putu Yudi Atmika mengungkapkan bahwa dengan masuknya Desak Rita ke Pelatnas, menjadi kesempatan baginya untuk mengembangkan potensi.

Kebetulan, pemanjat tebing asal Buleleng tersebut punya keistimewaan karena bisa turun di tiga nomor yaitu lead, boulder, dan speed.

“Artinya akan banyak hal positif jika Desak Rita masuk ke Pelatnas. Pelatih di Pelatnas pasti bisa mendongkrak kemampuannya,” beber Yudi.

“Dia juga bisa mengetahui lintasan atau jalur-jalur berbeda untuk level nasional. Di PON XX/2021, Papua nanti, ilmu yang didapat Desak Rita di Pelatnas juga sangat berguna,” tambahnya.

Ketika bergabung dengan Pelatnas Panjat Tebing, Desak Rita memiliki modal besar untuk bisa berbicara banyak di PON. Kebetulan, pemanjat tebing berusia 19 tahun tersebut memiliki potensi untuk meraih medali. 

Untuk jalur lintasan, Yudi Atmika ingin agar KONI Bali juga memahaminya. “Panjat tebing punya potensi besar untuk meraih medali di PON nanti.

Hanya saja memang kebutuhan tim tidak boleh lepas dari empat faktor yaitu pembuat jalur, pengatur tali, pelatih, dan atlet itu sendiri,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/