25.4 C
Jakarta
25 November 2024, 8:14 AM WIB

Kadispora Bali Pastikan Renovasi Stadion Piala Dunia Lanjut Terus

DENPASAR – FIFA memang sudah memastikan gelaran akbar piala dunia (pildun) U-20 di Indonesia ditunda.

Kendati demikian, pembangunan proyek renovasi vanue atau stadion yang menjadi lokasi pertandingan lanjut terus.

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa.

“Program renovasi (stadion) yang sedang berlangsung akan tetap dilaksanakan sampai tuntas sesuai dengan jadwal,” jelas Boy Jawawibawa kepada awak media kemarin.

Renovasi sampai tuntas ini juga atas restu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam rapat koordinasi sekitar pekan ketiga Desember 2020 lalu.

Lebih lanjut dijelaskan, dalam rapat tersebut juga disampaikan bahwa masa pemeliharaan setelah proyek itu selesai akan diperpanjang sampai Oktober 2021.

Dari semula yang direncanakan sampai dengan September 2021. Setelah itu diharapkan pemerintah daerah melanjutkan pemeliharaan melalui APBD.

Ada tiga stadion yang sedang dipersiapkan menyambut piala dunia U-20. Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar yang merupakan markas Bali United menjadi salah satu venue utama.

Stadion pendukung lainnya adalah Stadion I Gusti Ngurah Rai, Lapangan Kompyang Sudjana di Kota Denpasar, Lapangan Gelora Samudera Kuta, dan Lapangan Gelora Trisakti di Kabupaten Badung.

Penundaan event piala dunia ini juga sudah disampaikan langsung Gubernur Bali Wayan Koster dalam pidato akhir tahunnya.

Berdasar rapat yang diselenggarakan lewat video conference bersama Menpora dan beberapa menteri lainnya, termasuk dihadiri Ketua PSSI, piala dunia resmi diundur menjadi 2023.

Boy menegaskan, diundurnya penundaan piala dunia ini bukan karena Indonesia sebagai tuan rumah belum siap secara infrastruktur. Namun, disebabkan situasi pandemi Covid-19 yang belum mereda. 

DENPASAR – FIFA memang sudah memastikan gelaran akbar piala dunia (pildun) U-20 di Indonesia ditunda.

Kendati demikian, pembangunan proyek renovasi vanue atau stadion yang menjadi lokasi pertandingan lanjut terus.

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa.

“Program renovasi (stadion) yang sedang berlangsung akan tetap dilaksanakan sampai tuntas sesuai dengan jadwal,” jelas Boy Jawawibawa kepada awak media kemarin.

Renovasi sampai tuntas ini juga atas restu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam rapat koordinasi sekitar pekan ketiga Desember 2020 lalu.

Lebih lanjut dijelaskan, dalam rapat tersebut juga disampaikan bahwa masa pemeliharaan setelah proyek itu selesai akan diperpanjang sampai Oktober 2021.

Dari semula yang direncanakan sampai dengan September 2021. Setelah itu diharapkan pemerintah daerah melanjutkan pemeliharaan melalui APBD.

Ada tiga stadion yang sedang dipersiapkan menyambut piala dunia U-20. Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar yang merupakan markas Bali United menjadi salah satu venue utama.

Stadion pendukung lainnya adalah Stadion I Gusti Ngurah Rai, Lapangan Kompyang Sudjana di Kota Denpasar, Lapangan Gelora Samudera Kuta, dan Lapangan Gelora Trisakti di Kabupaten Badung.

Penundaan event piala dunia ini juga sudah disampaikan langsung Gubernur Bali Wayan Koster dalam pidato akhir tahunnya.

Berdasar rapat yang diselenggarakan lewat video conference bersama Menpora dan beberapa menteri lainnya, termasuk dihadiri Ketua PSSI, piala dunia resmi diundur menjadi 2023.

Boy menegaskan, diundurnya penundaan piala dunia ini bukan karena Indonesia sebagai tuan rumah belum siap secara infrastruktur. Namun, disebabkan situasi pandemi Covid-19 yang belum mereda. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/