DENPASAR– Uji coba perdana menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo pada Sabtu malam (4/6), dimenangkan oleh Bali United dengan skor tipis 1-2. Dua gol kemenangan dilesakkan oleh Willian Pacheco dan Ilija Spasojevic. Satu gol PSS dicetak Hambali Thalib melalui titik putih.
Ini adalah uji coba perdana yang dilakukan Serdadu Tridatu setelah melakukan persiapan pra musim. Kemenangan kontra Super Elja tentu bisa membuat motivasi pemain berlipat.
Dibalik hal teknis, ada hal lain yang lebih menarik perhatian Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco. Hal yang menyita perhatian tersebut adalah kehadiran puluhan ribu suporter di Stadion Maguwoharjo. Bahkan ada suporter Bali United yang terlihat di sana.
Dengan kehadiran penonton, menjadikan uji coba menghadapi PSS Sleman sebagai pertandingan perdana Bali United yang dihadiri oleh suporter sejak Maret 2020.
Di pekan ke-34 Liga 1 2021/2022, sebenarnya di Stadion kapten I Wayan Dipta saat Bali United menghadapi Persik Kediri juga dihadiri penonton. Tapi hanya tribun VIP barat saja yang terisi. Itu pun bukan suporter, melainkan kerabat serta keluarga pemain dari kedua tim serta tamu undangan.
Sebenarnya pertandingan menghadapi Super Elja sempat membuat jantung tim Bali United berdetak keras. Ketika rombongan tim sudah tiba di Yogyakarta, Jumat (3/6) siang, status pertandingan malah belum jelas.
Laga ini sempat diumumkan batal digelar pada Sabtu pukul 10.30 WIB. Namun, situasi mendadak berubah dua jam kemudian. Manajemen PSS tiba-tiba mendapat izin dari kepolisian untuk menggelar laga ini.
Pertandingan pada akhirnya bukan sekadar mempertemukan dua tim. Puluhan ribu suporter PSS turut hadir bersama ratusan suporter Bali United. Sepanjang pertandingan dua suporter ini memberikan dukungan pada timnya. Sementara pada akhir laga, masing-masing tim menyanyikan anthem bersama suporternya.
Dikonfirmasi pada malam hari usai pertandingan, Teco sedikit lebih senang berbicara mengenai kehadiran suporter yang belum pernah dirasakannya dalam dua tahun terakhir. “Paling bagus ada dua suporter di stadion yang penuh ini. Kita semua rindu dengan atmosfer pertandingan yang ada suporternya,” kata pelatih berpaspor Brasil tersebut.
Teco menyebut pertandingan kemarin menjadi awal dari kembalinya sepak bola Indonesia. Suporter PSS pun menerima kekalahan timnya pada uji coba pertama di bawah asuhan Seto Nurdiantoro. “Setelah pertandingan juga tidak ada masalah. Semua keluar dengan aman. Saya pikir sepak bola pelan-pelan mulai kembali,” tutur Teco.
Setelah pertandingan, rombongan tim Bali United langsung berangkat ke Solo. Mereka langsung menjadwalkan uji coba kedua melawan Persis Solo. Namun, uji coba ini dirahasiakan, baik lokasi maupun waktunya. Bali United akan menurunkan skuat berbeda pada laga melawan Persis Solo. Saat melawan PSS, Bali United hanya menurunkan total 16 pemain saja. (lit)