LEGIAN – Bupati Badung Bouldering Open 2018 Climbing Competition Zainal Tayeb Cup III resmi digelar Jumat lalu (3/8) hingga hari ini (5/8).
Tercatat sebanyak 147 peserta dari 12 daerah di Indonesia dan empat negara ikut ambil bagian di kejuaraan yang berlangsung di Mirah Climbing Club, Legian ini.
Empat negara peserta tersebut di antaranya Amerika Serikat, Belanda, Rusia, dan Malaysia. Ada tiga kelas yang dipertandingkan yakni U-12, U-17, dan kelas open.
Ketua Panitia Bupati Badung Bouldering Open 2018 Ponti Hardiyanto mengatakan, kejuaraan ini hanya mempertandingkan satu kategori boulder dengan menggunakan track point international hand hold.
Kata dia, kejuaraan ini untuk mengukur kekuatan dari atlet-atlet Bali yang akan turun di kejurnas bulan Desember mendatang di Sulawesi Tengah.
“Targetnya kami memang untuk melihat sejauh mana kekuatan dari atlet Bali. Walaupun ini adalah open tournament, kami juga bisa memantau kekuatan dari daerah lain khususnya dari kelas boulder,” terang Ponti yang atlet PON Bali tersebut.
Di sisi lain, Ketum Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali I Putu Yudiatmika mengatakan, pihaknya menyambut positif klub-klub panjat tebing yang rutin menggelar kejuaraan seperti ini.
Kejuaraan seperti ini bisa memunculkan pemanjat tebing masa depan untuk Bali. “Kami berharap juga klub-klub yang ada di Bali pada umumnya bisa rutin menggelar kejuaraan seperti ini sehingga even panjat tebing bisa ramai tiap tahunnya,” ujarnya.
Di sisi lain Owner Mirah Climbing Club (MCC) Zaenal Tayeb mengaku pihaknya memang konsen untuk terus menggelar kejuaraan-kejuaraan panjat tebing.
“Tujuannya sangat jelas. Yakni untuk memberikan wadah bagi atlet panjat tebing dari kelompk umur, khususnya yang ada di Bali.
Untuk seniornya sendiri bisa untuk mengasah kemampuan mereka dalam berkompetisi dengan atlet provinsi lain dan luar negeri,” tutupnya.