GIANYAR –Setelah kalah PSM Makassar pada pekan lalu. Bali United akhirnya berhasil menumbangkan Rans Nusantara Fc dalam pekan ketiga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis malam kemarin (4/8/2022). Bali United berhasil menang tipis dengan skor 3-2.
Kemenangan ini juga cukup spesial karena Ilija Spasojevic berhasil menghentikan puasa golnya sejak AFC Cup 2022. Dia langsung menciptakan brace pada menit ke-36 dan 45+2 melalui sepakan penalti. Satu gol lagi dipersembahkan oleh Willian Pacheco pada menit ke-51.
Dua gol Rans Nusantara FC diciptakan oleh Jujun Junaedi pada menit ke-37 dan Arthur Bonai pada menit ke-56. Yang menarik, tiga gol dari Spaso dan Pacheco diciptakan ke gawang mantan rekan setimnya ketika di Bali United, Wawan Hendrawan.
Tiga gol yang diciptakan Serdadu Tridatu ke gawang The Prestige Phoenix – julukan Rans Nusantara FC, dominan karena kesalahan pemain. Hal ini diakui oleh sang arsitek Rahmad Darmawan. Padahal dia mengakui jika strategi yang diterapkan bisa mengimbangi permainan Bali United. “Kami sebenarnya cukup mengimbangi permainan mereka (Bali United). Namun ada beberapa kesalahan yang akhirnya bisa dimanfaatkan lawan dengan sangat cepat,” jelas mantan arsitek Persipura Jayapura tersebut.
Setelah itu, perubahan strategi pun dilakukan oleh pelatih yang akrab disapa RD tersebut. Namun akhirnya tetap saja kebobolan terjadi di babak kedua. Hal ini lanjutnya, karena ada transisi permainan yang melambat.
“Kami mencoba mengganti pemain lagi dan ada peluang tercipta. Tidak mudah bagi kami karena Bali United disiplin di lini pertahanan. Dengan hasil ini, ada kesalahan-kesalahan yang bisa dikoreksi. Terimakasih kepada pemain untuk kerja keras hari ini,” terangnya.
Disisi lain, Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco tidak terlalu banyak berkomentar mengenai jalannya pertandingan. Dia hanya berterimakasih terhadap suporter yang sudah memberikan semangat penuh kepada Bali United dalam pertandingan kali ini.
“Bagus kami bisa cetak banyak gol lagi dan sangat bagus pemain kedepannya agar lebih percaya diri,” ungkap Teco. Selain itu Teco dan pemain Bali United lainnya bisa membungkam kritik yang terjadi dalam sepekan terakhir. Atau setidaknya sejak tersingkir dari AFC Cup 2022.
Baginya, kritikan sudah biasa dalam sepak bola. “Waktu kalah, banyak yang kritik. Ini biasa dalam sepak bola. yang paling penting hari ini (kemarin) suporter bantu kami di pertandingan. Ini sangat penting karena pekan depan melawan Arema. Pastinya banyak suporter (Aremania) yang away ke Bali,” tutupnya. (lit)