29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:17 AM WIB

Pensiun? Nanti Dulu, Londa: Saya Ingin Menutup Karir di Papua

DENPASAR – Sebenarnya ratu lompat jauh Indonesia Maria Natalia Londa berencana untuk pensiun tahun ini.

Tepatnya setelah perhelatan Olimpiade dan PON. Rencana pensiun sempat dilontarkan Londa ketika diwawancara awak media usai meraih medali emas untuk Indonesia di SEA Games 2019, Manila.

Keluarga menjadi alasan utama Londa untuk pensiun setelah berkecimpung di dunia atletik selama kurang lebih 20 tahun lamanya.

Setelah menjadi istri dari atlet lompat jauh dan jangkit Bali asal Nusa Lembongan, I Made Sukariata, keinginan untuk memiliki momongan pun tumbuh.

Namun ditengah pagebluk SARS-CoV-2 yang tak kunjung mereda sehingga memaksa semua kejuaraan multi even major ditunda hingga tahun depan, mau tidak mau peraih medali emas di Asian Games 2014, Incheon tersebut menunda keinginan untuk pensiun.

Kebetulan, sang suami selalu mendukung keputusan apapun yang dibuat oleh alumnus SMAN 2 Denpasar ini.

“Tahun ini tidak ada agenda (olahraga) sama sekali. Semoga tahun depan menjadi tahun berkat dan bisa memberikan yang terbaik untuk Bali dan Indonesia,” terang Londa.

Papua menjadi salah satu tempat paling berkesan untuknya. Sebab, dia mengawali karier di dunia lompat jauh dan lompat jangkit di Papua.

“Awalnya karier, saya membuka prestasi di Papua. Jadi saya ingin menutupnya di Papua juga. Akhirnya terpaksa diundur satu tahun lagi,” terangnya.

 

DENPASAR – Sebenarnya ratu lompat jauh Indonesia Maria Natalia Londa berencana untuk pensiun tahun ini.

Tepatnya setelah perhelatan Olimpiade dan PON. Rencana pensiun sempat dilontarkan Londa ketika diwawancara awak media usai meraih medali emas untuk Indonesia di SEA Games 2019, Manila.

Keluarga menjadi alasan utama Londa untuk pensiun setelah berkecimpung di dunia atletik selama kurang lebih 20 tahun lamanya.

Setelah menjadi istri dari atlet lompat jauh dan jangkit Bali asal Nusa Lembongan, I Made Sukariata, keinginan untuk memiliki momongan pun tumbuh.

Namun ditengah pagebluk SARS-CoV-2 yang tak kunjung mereda sehingga memaksa semua kejuaraan multi even major ditunda hingga tahun depan, mau tidak mau peraih medali emas di Asian Games 2014, Incheon tersebut menunda keinginan untuk pensiun.

Kebetulan, sang suami selalu mendukung keputusan apapun yang dibuat oleh alumnus SMAN 2 Denpasar ini.

“Tahun ini tidak ada agenda (olahraga) sama sekali. Semoga tahun depan menjadi tahun berkat dan bisa memberikan yang terbaik untuk Bali dan Indonesia,” terang Londa.

Papua menjadi salah satu tempat paling berkesan untuknya. Sebab, dia mengawali karier di dunia lompat jauh dan lompat jangkit di Papua.

“Awalnya karier, saya membuka prestasi di Papua. Jadi saya ingin menutupnya di Papua juga. Akhirnya terpaksa diundur satu tahun lagi,” terangnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/