SINGARAJA – Atlet wushu junior di Buleleng, meraih prestasi menggembirakan. Seorang atlet junior binaan Wushu Indonesia (WI) Cabang Buleleng,
berhasil meraih medali emas pada Kejurnas Wushu, yang dihelat di GOR Amongrogo Jogjakarta, pada 29 Maret hingga 3 April lalu.
Atlet wushu berhasil merebut medali emas, adalah Ni Ketut Listrayanti, 14. Pelajar di SMPN 3 Banjar itu turun pada kelas pertandingan sanda 42 kg pra junior putri.
Meski pertama kali turun pada pertandingan sekelas kejurnas, Listrayanti langsung meraih podium tertinggi.
Pada babak penyisihan, Listrayanti sempat bertemu atlet wushu asal Sumatera Utara. Sementara pada babak semi final, ia bertemu dengan atlet asal Bangka Belitung.
Selanjutnya di babak final, ia berhasil menang atas atlet Jawa Timur dengan skor telak, 2-0. Sebenarnya, Listrayanti merupakan pendatang baru di cabang olahraga wushu.
“Sebelumnya dia itu atlet Muaythai. Kemudian kami bina, akhirnya prestasinya di Wushu cukup baik. Kami ajak ikut Kejurda di Tabanan, ternyata dapat medali emas.
Langsung kami ajak ke kejurnas juga,” kata Pelatih Wushu Buleleng, Gede “Buda” Sudarma saat ditemui di Sekretariat KONI Buleleng kemarin.
Sementara itu Ketua Harian WI Buleleng, Gede Sanjaya mengatakan, prestasi yang diraih Listrayanti juga menarik perhatian Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI).
Rencananya Listrayanti akan dipanggil bergabung dengan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Wushu di Jakarta.
“Saat kejurnas itu sudah ada pembicaraan agar atlet kami ini bergabung dengan pelatnas. Rencananya pelatnas ini diproyeksikan menghadapi
kejuaraan dunia di Brazil, bulan Juni nanti. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah ada surat pemanggilan ke Jakarta,” kata Sanjaya.
Selain meraih satu medali emas, Wushu Buleleng juga berhasil merebut satu medali perunggu. Medali itu diraih oleh Komang Mas Ema Santiawan, 13, yang bertanding pada kelas sanda 39 kg pra junior putra.
Ema harus takluk dari atlet Jakarta yang berhasil meraih perak, dan atlet Sumatera Utara yang merebut medali perunggu.
