JIMBARAN – Ada yang berbeda di Lapangan Yoga Perkanthi, Jimbaran kemarin. Para mantan pemain nasional asal Bali
yang bergabung di komunitas bernama Mitra Devata melakukan coaching clinic kepada puluhan anak-anak usia muda dari berbagai SSB.
Mantan pemain seperti Komang Mariawan, I Wayan Sukadana, Rai Bawa, I Made Sony Kawiarda, Bayu Yusa, dan Gede Sudarna turut ambil bagian.
Mitra Devata melakukan coaching clinic pertama di Bali dengan bekerjasama dengan Bali United. Sebelum melakukan coaching clinic, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro menyempatkan diri hadir untuk membagikan beberapa bola kepada SSB yang terlibat.
Salah satu koordinator Mitra Devata, I Made Sony Kawiarda mengatakan bahwa anak-anak sangat antusias dengan coaching clinic kemarin.
“Kami ajarkan bagaimana passing yang benar. Dasar-dasar sepakbola harus ditanamkan sejak kecil. Termasuk juga mental yang harus ditanam,” bebernya.
Di sisi lain, I Wayan Sukadana memberikan tips kepada para peserta tentang bagaimana caranya untuk menjadi seorang pesepakbola profesional.
Ada tiga aspek yang diberikan mantan pemain Bali Devata dan Persegi Gianyar ini. “Pertama adalah kalau ingin jadi pemain bola harus displin. Kedua harus berlatih dengan semangat.
Jangan hanya latihan sekarang saja terus tidak latihan seminggu misalnya. Kalau begitu, tidak akan jadi pemain bola.
Yang ketiga dan yang utama adalah bekerja keras. Saya yakin mereka bisa menjadi pemain bola jika menerapkan tiga aspek ini,” tutupnya.
JIMBARAN – Ada yang berbeda di Lapangan Yoga Perkanthi, Jimbaran kemarin. Para mantan pemain nasional asal Bali
yang bergabung di komunitas bernama Mitra Devata melakukan coaching clinic kepada puluhan anak-anak usia muda dari berbagai SSB.
Mantan pemain seperti Komang Mariawan, I Wayan Sukadana, Rai Bawa, I Made Sony Kawiarda, Bayu Yusa, dan Gede Sudarna turut ambil bagian.
Mitra Devata melakukan coaching clinic pertama di Bali dengan bekerjasama dengan Bali United. Sebelum melakukan coaching clinic, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro menyempatkan diri hadir untuk membagikan beberapa bola kepada SSB yang terlibat.
Salah satu koordinator Mitra Devata, I Made Sony Kawiarda mengatakan bahwa anak-anak sangat antusias dengan coaching clinic kemarin.
“Kami ajarkan bagaimana passing yang benar. Dasar-dasar sepakbola harus ditanamkan sejak kecil. Termasuk juga mental yang harus ditanam,” bebernya.
Di sisi lain, I Wayan Sukadana memberikan tips kepada para peserta tentang bagaimana caranya untuk menjadi seorang pesepakbola profesional.
Ada tiga aspek yang diberikan mantan pemain Bali Devata dan Persegi Gianyar ini. “Pertama adalah kalau ingin jadi pemain bola harus displin. Kedua harus berlatih dengan semangat.
Jangan hanya latihan sekarang saja terus tidak latihan seminggu misalnya. Kalau begitu, tidak akan jadi pemain bola.
Yang ketiga dan yang utama adalah bekerja keras. Saya yakin mereka bisa menjadi pemain bola jika menerapkan tiga aspek ini,” tutupnya.
