26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 4:08 AM WIB

Sabet Emas di World Cup Bangkok, Modal Berharga di Paralimpiade Tokyo

DENPASAR – Perjuangan Ni Nengah Widiasih selama dua tahun akhirnya terbayar lunas. Atlet para powerlifting andalan Indonesia tersebut

berhasil meraih medali emas di World Para Powerlifting World Cup 2021 yang berlangsung di Bangkok, Thailand, pekan lalu.

Atlet asal Karangasem tersebut berhasil menyabet medali emas dengan total angkatan sebesar 96 kg di nomor spesialisasinya, 41 kg.

Dia turut menyumbangkan satu dari tiga emas yang diraih Indonesia di ajang tersebut. Emas lainnya berhasil direbut oleh Siti Mahmudah yang turun di kelas 78 kg dengan total angkatan 118 kg.

Satu emas lainnya direbut oleh Sriyanti yang turun dikelas +86 kg. Sriyanti berhasil melakukan angkatan seberat 133 kg.

Dengan raihan tiga emas, kontingen Indonesia berhasil bertengger diperingkat keempat. Peringkat pertama dihuni oleh Iran dengan raihan lima emas dan satu perak.

Diposisi kedua ditempati tuan rumah Thailand dengan raihan tiga emas, enam perak, dan empat perunggu.

Diperingkat ketiga, dihuni negara tetangga Malaysia dengan raihan tiga emas, satu perak, dan satu perunggu.

Dengan hasil ini pula, Widiasih berhasil lolos ke Paralimpiade Tokyo 2021 yang berlangsung mulai 24 Agustus-6 September mendatang.

Sebenarnya peraih perunggu di Paralimpiade Rio 2016 itu sudah memastikan diri lolos ke Tokyo jauh sebelum babak kualifikasi di Thailand.

Dia tidak sendirian. Setidaknya ada 14 atlet lainnya yang berhasil mewakili Indonesia di Tokyo, Jepang nanti.
Masih ada satu babak kualifikasi lagi yang akan diikuti Widiasih. Pada 19-24 Juni mendatang, dia akan berjuang merebut emas kembali di kejuaraan yang sama sebelum bertolak menuju Tokyo.

Dari data yang diperoleh dari Widiasih, dia saat ini bertengger diperingkat kedua dengan total mengemas 97 poin.

Diposisi pertama, dihuni oleh atlet Tiongkok, Zhe Cui dengan total poin 101. Diwawancarai Minggu kemarin (9/5) usai kembali dari Bangkok, Widiasih membenarkan bahwa dia sudah lolos ke Tokyo.

“Sudah lolos, hanya melengkapi saja. Sekarang saya harus melakukan persiapan untuk kejuaraan yang sama di Dubai bulan depan,” ungkapnya.

Dia mengaku kesulitan saat di Bangkok. Ini karena faktor hiatusnya dia di berbagai kejuaraan internasional akibat pandemi Covid-19.

“Hampir dua tahun ini merindukan Indonesia Raya berkumandang dan akhirnya saya bisa mengibarkan Bendera Merah Putih dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya.

Tidak mudah memang bertanding dalam situasi seperti sekarang ini dengan prokes yang sangat ketat. Tapi saya bersyukur bisa kembali berlaga,” tutupnya. 

DENPASAR – Perjuangan Ni Nengah Widiasih selama dua tahun akhirnya terbayar lunas. Atlet para powerlifting andalan Indonesia tersebut

berhasil meraih medali emas di World Para Powerlifting World Cup 2021 yang berlangsung di Bangkok, Thailand, pekan lalu.

Atlet asal Karangasem tersebut berhasil menyabet medali emas dengan total angkatan sebesar 96 kg di nomor spesialisasinya, 41 kg.

Dia turut menyumbangkan satu dari tiga emas yang diraih Indonesia di ajang tersebut. Emas lainnya berhasil direbut oleh Siti Mahmudah yang turun di kelas 78 kg dengan total angkatan 118 kg.

Satu emas lainnya direbut oleh Sriyanti yang turun dikelas +86 kg. Sriyanti berhasil melakukan angkatan seberat 133 kg.

Dengan raihan tiga emas, kontingen Indonesia berhasil bertengger diperingkat keempat. Peringkat pertama dihuni oleh Iran dengan raihan lima emas dan satu perak.

Diposisi kedua ditempati tuan rumah Thailand dengan raihan tiga emas, enam perak, dan empat perunggu.

Diperingkat ketiga, dihuni negara tetangga Malaysia dengan raihan tiga emas, satu perak, dan satu perunggu.

Dengan hasil ini pula, Widiasih berhasil lolos ke Paralimpiade Tokyo 2021 yang berlangsung mulai 24 Agustus-6 September mendatang.

Sebenarnya peraih perunggu di Paralimpiade Rio 2016 itu sudah memastikan diri lolos ke Tokyo jauh sebelum babak kualifikasi di Thailand.

Dia tidak sendirian. Setidaknya ada 14 atlet lainnya yang berhasil mewakili Indonesia di Tokyo, Jepang nanti.
Masih ada satu babak kualifikasi lagi yang akan diikuti Widiasih. Pada 19-24 Juni mendatang, dia akan berjuang merebut emas kembali di kejuaraan yang sama sebelum bertolak menuju Tokyo.

Dari data yang diperoleh dari Widiasih, dia saat ini bertengger diperingkat kedua dengan total mengemas 97 poin.

Diposisi pertama, dihuni oleh atlet Tiongkok, Zhe Cui dengan total poin 101. Diwawancarai Minggu kemarin (9/5) usai kembali dari Bangkok, Widiasih membenarkan bahwa dia sudah lolos ke Tokyo.

“Sudah lolos, hanya melengkapi saja. Sekarang saya harus melakukan persiapan untuk kejuaraan yang sama di Dubai bulan depan,” ungkapnya.

Dia mengaku kesulitan saat di Bangkok. Ini karena faktor hiatusnya dia di berbagai kejuaraan internasional akibat pandemi Covid-19.

“Hampir dua tahun ini merindukan Indonesia Raya berkumandang dan akhirnya saya bisa mengibarkan Bendera Merah Putih dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya.

Tidak mudah memang bertanding dalam situasi seperti sekarang ini dengan prokes yang sangat ketat. Tapi saya bersyukur bisa kembali berlaga,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/