DENPASAR – Penundaan satu tahun PON XX Papua ikut berdampak juga dengan durasi pelaksanaan dari multi even olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
Dari hasil virtual meeting antara KONI Pusat dengan KONI provinsi kemarin, sudah disepakati durasi pelaksanaan ikut terpangkas.
Namun, durasi pelaksanaan ini belum bersifat final karena akan mengikuti kondisi yang ada tahun depan.
Ketum KONI Bali I Ketut Suwandi kemarin juga membeberkan kapan waktu pelaksanaan PON XX yang sebelumnya hanya diumumkan akan bergulir pada bulan Oktober tahun depan.
“Sudah disepakati waktu pelaksanaannya mulai tanggal 2 – 13 Oktober 2021. Jadi bisa dikatakan PON tahun depan menjadi PON dengan waktu pelaksanaan paling singkat,” ucapnya.
Hanya berlangsung selama 11 hari, menurut Suwandi jauh lebih singkat dari pelaksanaan PON XIX/2016, Jabar.
Saat itu, waktu pelaksanaannya adalah kurang tiga pekan karena ada beberapa cabor yang lebih dahulu menggelar pertandingan.
Jika dibandingkan dengan jadwal awal PON XX, jadwal revisi PON tahun depan bahkan jauh lebih singkat lagi.
“Kalau sesuai rencana PON tetap digelar tahun ini, bisa memakan waktu sampai satu bulan. Dari data yang kami miliki, ada cabor yang sudah melakukan pertandingan sejak 8 Oktober
hingga berakhir pada 2 November. Sedangkan untuk pembukaannya di Stadion Papua Bangkit, rencana awal berlangsung tanggal 20 Oktober tahun ini,” tutupnya.