DENPASAR – Publik basket Bali patut berbangga. Sebab ada empat pebasket Bali yang dipanggil untuk pembentukan Timnas Elite Muda sebagai persiapan menatap FIBA World Cup 2023.
Kebetulan, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah. Keempat pebasket bali yang dipangil tersebut adalah Ida Bagus Ananta Wisnu Saputra, Neo Putu J. Satria Pande, Julian Alexander Chalias, dan AA Gde Agung Bagus Pramevara.
Pemanggilan pebasket muda oleh PP Perbasi ini melalui Badan Tim Nasional (BTN) adalah program mereka untuk pembentukan Timnas Elite Muda.
Surat pemberitahuan juga sudah diberikan PP Perbasi kepada Pengprov Perbasi di seluruh Indonesia. Totalnya ada 57 pebasket muda yang masuk kategori U-23 yang dipanggil dan sudah terpantau dari berbagai kompetisi.
Mereka semua akan dipantau, diseleksi, dan diberi kesempatan untuk bermain di IBL musim depan agar memiliki pengalaman serta jam terbang di level kompetisi tertinggi Indonesia.
Pelatih dari Timnas Elite Muda adalah Youbel Sondak dan dibantu asistennya Andrie Ekayana dan Koko Heru Setyo Nugroho. Manajer Timnas Elite Muda sendiri adalah Andy Poedjakesuma.
Pengprov Perbasi Bali senang setelah ada empat pebasket Pulau Dewata yang dipanggil dan menjadi bagian Timnas Elite Muda.
“Senanglah. Mereka ini dipanggil untuk persiapan ke FIBA World Cup 2023. Mereka masih terus dipantau dan menjadi back up dari Timnas yang ada sekarang,” terang Binpres Pengprov Perbasi Bali Tri Adnyana Adi Loka.
Dia yakin empat pebasket Bali ini bisa bersaing dengan 53 pebasket lainnya dari seluruh Indonesia termasuk beberapa pemain
yang sudah pernah berlaga di IBL seperti Tifan Eka Pradita (Jawa Tengah), Dio Tirta Saputra (Jawa Timur), dan Alexander Franklin (Bangka Belitung).
“Tapi, persaingan saya tekankan benar-benar ketat. Ilmu yang sudah diberikan oleh pelatih mereka selama ini, harus diterapkan dengan baik saat seleksi nanti.
Kalau seleksi Timnas, yang pertama ditekankan adalah kedisiplinan. Lalu attitude yang harus dijaga. Yang pasti juga skill dan daya juang.
Ada 53 pemain lain. Pertarungannya di seleksi sangat luar biasa. Tidak semua kan terpilih dan lolos,” tuturnya.