DENPASAR- Bali United U-18 menjadi tim asal Indonesia pertama yang mendapat kesempatan bermain di Jakarta International Stadium (JIS). Serdadu Tridatu Muda mendapat pengalaman menjajal rumput stadion JIS saat menghadapi Atletico Madrid U-18 pada Rabu (13/5).
Dari laga pembuka turnamen International Youth Championship (IYC) 2021, itu Bali United U-18 kalah telak. Lima gol tanpa balas.
Lebih spesialnya lagi, laga tersebut disaksikan oleh 2.000 penonton yang memadati tribun stadion JIS. Hal tersebut tentu meningkatkan semangat bertanding dan menjadi pengalaman baru bagi skuad Serdadu Tridatu Muda, termasuk bagi Jovani Renaldi. Ia merasa senang mendapat kesempatan langka yang belum tentu dapat dirasakan oleh pemain muda lain.
“Sangat menyenangkan bisa disaksikan oleh 2.000 penonton. Karena tidak semua anak bisa mendapat kesempatan berharga seperti ini,” jelas Jovani.
Jovani sendiri pernah ikut pemusatan latihan Timnas U-16 2018 di Sidoarjo. Kebetulan dia sempat bermain di Liga Belanda bersama Kooger FC dan sekarang tengah dilirik oleh Almere City FC.
Lebih lanjut, gelandang muda ini mendapat pengalaman berharga dari laga menghadapi Atletico Madrid. Kendati mendapat hasil kurang memuaskan usai kalah 0-5, dia dan rekan-rekan lainnya telah bekerja keras serta menjalankan semua instruksi dari Pelatih Bali United U-18 I Made Pasek Wijaya.
“Menurut saya, pertandingan melawan Atletico Madrid adalah pertandingan yang sangat baik dan pengalaman yang sangat berharga. Karena tidak semua orang bisa melawan Atletico Madrid dan bisa bertanding di stadion sebagus ini. Saya juga bangga menjadi orang pertama bersama teman-teman dalam tim yang bisa bermain di sini. Kami sudah bekerja keras dan mengikuti seluruh instruksi dari pelatih,” tutup Jovani.
DENPASAR- Bali United U-18 menjadi tim asal Indonesia pertama yang mendapat kesempatan bermain di Jakarta International Stadium (JIS). Serdadu Tridatu Muda mendapat pengalaman menjajal rumput stadion JIS saat menghadapi Atletico Madrid U-18 pada Rabu (13/5).
Dari laga pembuka turnamen International Youth Championship (IYC) 2021, itu Bali United U-18 kalah telak. Lima gol tanpa balas.
Lebih spesialnya lagi, laga tersebut disaksikan oleh 2.000 penonton yang memadati tribun stadion JIS. Hal tersebut tentu meningkatkan semangat bertanding dan menjadi pengalaman baru bagi skuad Serdadu Tridatu Muda, termasuk bagi Jovani Renaldi. Ia merasa senang mendapat kesempatan langka yang belum tentu dapat dirasakan oleh pemain muda lain.
“Sangat menyenangkan bisa disaksikan oleh 2.000 penonton. Karena tidak semua anak bisa mendapat kesempatan berharga seperti ini,” jelas Jovani.
Jovani sendiri pernah ikut pemusatan latihan Timnas U-16 2018 di Sidoarjo. Kebetulan dia sempat bermain di Liga Belanda bersama Kooger FC dan sekarang tengah dilirik oleh Almere City FC.
Lebih lanjut, gelandang muda ini mendapat pengalaman berharga dari laga menghadapi Atletico Madrid. Kendati mendapat hasil kurang memuaskan usai kalah 0-5, dia dan rekan-rekan lainnya telah bekerja keras serta menjalankan semua instruksi dari Pelatih Bali United U-18 I Made Pasek Wijaya.
“Menurut saya, pertandingan melawan Atletico Madrid adalah pertandingan yang sangat baik dan pengalaman yang sangat berharga. Karena tidak semua orang bisa melawan Atletico Madrid dan bisa bertanding di stadion sebagus ini. Saya juga bangga menjadi orang pertama bersama teman-teman dalam tim yang bisa bermain di sini. Kami sudah bekerja keras dan mengikuti seluruh instruksi dari pelatih,” tutup Jovani.
