26.1 C
Jakarta
18 September 2024, 3:19 AM WIB

Bertengger di Peringkat 13 WKF, Coki Tinggal Selangkah ke Olimpiade

DENPASAR –  Timnas Karate Indonesia sudah melakukan pemusatan latihan di Bali. Tiap hari mereka latihan di Lapangan Tenis Indoor GOR Praja Raksaka.

Total ada 21 karateka yang tergabung dalam pemusatan latihan. Delapan diantaranya dipersiapkan untuk World Olimpic Qualification di Paris yang rencananya digelar pada Juni mendatang.

Sedangkan empat dari delapan karateka tersebut, akan bertarung di Karate1-Premier League, Rabat, Maroko yang rencananya dihelat pada 9-11 April mendatang.

Salah satu dari empat karateka yang turun di Rabat adalah Cok Agung Istri Sanistyarani. Dia adalah karateka andalan Bali yang sempat meraih medali perunggu di Asian Games 2018, Jakarta – Palembang.

Menurut Asisten Pelatih Timnas Karate Indonesia Donny Dharmawan, kejuaraan di Rabat, Maroko, menjadi ajang pemanasan.

Harapan, menurut Donny, ada di tangan Coki – sapaan akrab Cok Agung Istri Sanistyarani, karateka andalan Indonesia asal Klungkung.

Sebab untuk bisa lolos ke Olimpiade untuk pertama kalinya, Coki hanya membutukan satu peringkat lagi. Sekarang, Coki bertengger di peringkat 13 World Karate Federation (WKF).

Untuk bisa lolos ke Olimpiade, syaratnya adalah minimal bertengger di peringkat 12. “Karate kebetulan pertama kalinya dipertandingkan

di Olimpiade. Kami tidak mau muluk-muluk pasang target. Minimal kami bisa meloloskan atlet dulu,” pungkas Donny. 

DENPASAR –  Timnas Karate Indonesia sudah melakukan pemusatan latihan di Bali. Tiap hari mereka latihan di Lapangan Tenis Indoor GOR Praja Raksaka.

Total ada 21 karateka yang tergabung dalam pemusatan latihan. Delapan diantaranya dipersiapkan untuk World Olimpic Qualification di Paris yang rencananya digelar pada Juni mendatang.

Sedangkan empat dari delapan karateka tersebut, akan bertarung di Karate1-Premier League, Rabat, Maroko yang rencananya dihelat pada 9-11 April mendatang.

Salah satu dari empat karateka yang turun di Rabat adalah Cok Agung Istri Sanistyarani. Dia adalah karateka andalan Bali yang sempat meraih medali perunggu di Asian Games 2018, Jakarta – Palembang.

Menurut Asisten Pelatih Timnas Karate Indonesia Donny Dharmawan, kejuaraan di Rabat, Maroko, menjadi ajang pemanasan.

Harapan, menurut Donny, ada di tangan Coki – sapaan akrab Cok Agung Istri Sanistyarani, karateka andalan Indonesia asal Klungkung.

Sebab untuk bisa lolos ke Olimpiade untuk pertama kalinya, Coki hanya membutukan satu peringkat lagi. Sekarang, Coki bertengger di peringkat 13 World Karate Federation (WKF).

Untuk bisa lolos ke Olimpiade, syaratnya adalah minimal bertengger di peringkat 12. “Karate kebetulan pertama kalinya dipertandingkan

di Olimpiade. Kami tidak mau muluk-muluk pasang target. Minimal kami bisa meloloskan atlet dulu,” pungkas Donny. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/