27.8 C
Jakarta
12 Desember 2024, 0:08 AM WIB

POSSI Tabanan Terbentuk, Bidik Atlet Muda,Target Tiga Club Baru Muncul

TABANAN – Setelah kepengurusan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (Possi) Buleleng, dan Denpasar terbentuk, giliran kepengurusan Possi Tabanan mengikuti.

Sekitar 20 pengurus Possi Tabanan dilantik untuk kepengurusan masa bakti 2019-2022. Pelantikan dilakukan langsung Ketua Pengurus Possi Bali Mayor Bagus Partha Wijaya di Puri Anom Tabanan, Sabtu malam (19/1).

Anak Agung Ngurah Panji Astika memegang jabatan sebagai Ketua Pengcab Possi Tabanan, Wakil Ketua I Made Artana,

Sekretaris I Gusti Bagus Wibawa, Wakil Sekretaris Wayan Parna, Bendahara Dhian Ekanartha dan Wakil Bendahara Yunita Puranty.

Ketua Possi Tabanan AA Ngurah Panji Sakti ditemui disela-sela acara pelantikan mengungkapkan pekerjaan rumah Possi Tabanan cukup banyak.

Itu karena Possi sebagai cabang olahraga yang baru dan belum banyak dikenal. Maka beberapa program dan planning yang harus gencar dilalukan.

Terutama pengenalan (sosialisasi) kepada masyarakat tentang cabang olahraga baru selam.

Kemudian penjaringan atlet-atlet baru dan muda, peningkatan kepelatihan dan tak kalah penting ikut tampil dan berlaga dalam kejuaraan olahraga di daerah bahkan di tingkat nasional. 

“Di usia muda Possi saat ini, kami telah memiliki 40 atlet dan 10 pelatih selam. Nah, mudah-mudahan cita-cita kami dalam satu tahun kedepan jumlah atlet

dan pelatih dapat dilipatgandakan. Selain itu kami ingin aktif turut serta dalam kegiatan olahraga agar bisa setara dengan olahrga lainnya,” ungkapnya. 

Menurutnya, untuk menghadapi Porprov Bali yang kebetulan digelar Tabanan tahun 2019 ini, ada beberapa hal yang akan dilakukan oleh kepengurusan Possi.

Salah satunya mempersolid para atlet dengan membina atlet muda dan memperbanyak lagi jumlah club-club selam di Tabanan.

Sebagai catatan, saat ini baru ada satu club selam yang ada di Tabanan yakni Jatayu Fins Swimming Club.

“Target kami dalam satu kedepan kepengurusan Possi Tabanan, dua atau tiga club selam harus dapat terbentuk. Sehingga dapat membina lebih banyak atlet,” ujarnya.

Mengenai target prestasi dalam Porprov Tabanan tahun 2019, karena Possi cabang olahraga baru, pihaknya belum berani menelurkan target prestasi.

“Malam ini baru usai kami dilantik, kami rapat dengan pengurus dulu mengenai target berapa meas, perak dan perunggu,” pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua Koni Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan menyambut baik dan mengapreasi dikukuhkannya pengurus Pengcab Possi Tabanan.

Dengan dilantiknya pengurus Possi yang baru, jadi bertambah satu lagi cabor olahraga yang harus diayomi oleh Koni Tabanan.

“Pengurus Possi Tabanan sudah terbentuk mudah-mudahan dapat bersinergi, membantu dan menjalankan visi dan misi kami di Koni,” ungkapnya.

Disinggung soal ada berapa atlet selam yang sudah disiapkan untuk berlaga di Porprov, Dewa Ary mengatakan belum mengetahui data riil atlet yang nanti siap berlaga dalam Porprov.

 

“Dalam waktu dekat kami masih menunggu program kerja pengurus yang baru dari Possi Tabanan. Sehingga dapat didiskusikan,” tegasnya.

Soal anggaran dari Koni kepada Possi Tabanan, karena Possi merupakan cabang olahraga baru, Dewa Ary menuturkan, belum tahu pasti.

Karena pihaknya juga belum tahu berapa anggaran yang dikeluarkan Pemkab Tabanan untuk Koni Tabanan.

“Yang jelas Possi Tabanan menyiapkan program kerja terlebih dahulu. Sehingga nanti bisa kami ajukan,” pungkasnya. 

Di sisi lain Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Gede Susila menyatakan muncul olahraga Possi (selam) untuk dikembangkan di Tabanan.

Sejatinya, kata dia, potensi dari olahraga selam itu ada di Tabanan. “Di lapangan mulai desa hingga perkotaan banyak anak-anak didik kami

yang suka dengan olahraga wisata air. Saya kira ini yang menjadi modal awal dan perhatian pengurus Possi Tabanan kedepan,” jelasnya. 

Possi Tabanan juga dapat masuk ke sekolah-sekolah. Meskipun nantinya tidak dalam kegiatan ekstrakulikuler, tetapi ada pelatih yang mempuni untuk mengajarkan olahraga selam.

“Saya rasa ini dapat dilakukan dan membina atlet di usia dini,” ucapnya. Selain itu, dikatakan Susila, adanya niat dan keinginan dari pengurus Possi Tabanan untuk ikut seleksi eksebisi Porjar mandiri, membuat dirinya senang.

“Karena dari kemarin kami tidak ada rencana, tiba-tiba Possi muncul dan dibentuk. Rencana ikut seleksi eksebisi Porjar mandiri.

Yang jelas dukungan kami nantinya,jika Possi Tabanan mandiri, maka kami akan koordinasi dengan pihak provinsi menyangkut mekanisme dan aturan mainnya,” tandasnya. 

TABANAN – Setelah kepengurusan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (Possi) Buleleng, dan Denpasar terbentuk, giliran kepengurusan Possi Tabanan mengikuti.

Sekitar 20 pengurus Possi Tabanan dilantik untuk kepengurusan masa bakti 2019-2022. Pelantikan dilakukan langsung Ketua Pengurus Possi Bali Mayor Bagus Partha Wijaya di Puri Anom Tabanan, Sabtu malam (19/1).

Anak Agung Ngurah Panji Astika memegang jabatan sebagai Ketua Pengcab Possi Tabanan, Wakil Ketua I Made Artana,

Sekretaris I Gusti Bagus Wibawa, Wakil Sekretaris Wayan Parna, Bendahara Dhian Ekanartha dan Wakil Bendahara Yunita Puranty.

Ketua Possi Tabanan AA Ngurah Panji Sakti ditemui disela-sela acara pelantikan mengungkapkan pekerjaan rumah Possi Tabanan cukup banyak.

Itu karena Possi sebagai cabang olahraga yang baru dan belum banyak dikenal. Maka beberapa program dan planning yang harus gencar dilalukan.

Terutama pengenalan (sosialisasi) kepada masyarakat tentang cabang olahraga baru selam.

Kemudian penjaringan atlet-atlet baru dan muda, peningkatan kepelatihan dan tak kalah penting ikut tampil dan berlaga dalam kejuaraan olahraga di daerah bahkan di tingkat nasional. 

“Di usia muda Possi saat ini, kami telah memiliki 40 atlet dan 10 pelatih selam. Nah, mudah-mudahan cita-cita kami dalam satu tahun kedepan jumlah atlet

dan pelatih dapat dilipatgandakan. Selain itu kami ingin aktif turut serta dalam kegiatan olahraga agar bisa setara dengan olahrga lainnya,” ungkapnya. 

Menurutnya, untuk menghadapi Porprov Bali yang kebetulan digelar Tabanan tahun 2019 ini, ada beberapa hal yang akan dilakukan oleh kepengurusan Possi.

Salah satunya mempersolid para atlet dengan membina atlet muda dan memperbanyak lagi jumlah club-club selam di Tabanan.

Sebagai catatan, saat ini baru ada satu club selam yang ada di Tabanan yakni Jatayu Fins Swimming Club.

“Target kami dalam satu kedepan kepengurusan Possi Tabanan, dua atau tiga club selam harus dapat terbentuk. Sehingga dapat membina lebih banyak atlet,” ujarnya.

Mengenai target prestasi dalam Porprov Tabanan tahun 2019, karena Possi cabang olahraga baru, pihaknya belum berani menelurkan target prestasi.

“Malam ini baru usai kami dilantik, kami rapat dengan pengurus dulu mengenai target berapa meas, perak dan perunggu,” pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua Koni Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan menyambut baik dan mengapreasi dikukuhkannya pengurus Pengcab Possi Tabanan.

Dengan dilantiknya pengurus Possi yang baru, jadi bertambah satu lagi cabor olahraga yang harus diayomi oleh Koni Tabanan.

“Pengurus Possi Tabanan sudah terbentuk mudah-mudahan dapat bersinergi, membantu dan menjalankan visi dan misi kami di Koni,” ungkapnya.

Disinggung soal ada berapa atlet selam yang sudah disiapkan untuk berlaga di Porprov, Dewa Ary mengatakan belum mengetahui data riil atlet yang nanti siap berlaga dalam Porprov.

 

“Dalam waktu dekat kami masih menunggu program kerja pengurus yang baru dari Possi Tabanan. Sehingga dapat didiskusikan,” tegasnya.

Soal anggaran dari Koni kepada Possi Tabanan, karena Possi merupakan cabang olahraga baru, Dewa Ary menuturkan, belum tahu pasti.

Karena pihaknya juga belum tahu berapa anggaran yang dikeluarkan Pemkab Tabanan untuk Koni Tabanan.

“Yang jelas Possi Tabanan menyiapkan program kerja terlebih dahulu. Sehingga nanti bisa kami ajukan,” pungkasnya. 

Di sisi lain Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Gede Susila menyatakan muncul olahraga Possi (selam) untuk dikembangkan di Tabanan.

Sejatinya, kata dia, potensi dari olahraga selam itu ada di Tabanan. “Di lapangan mulai desa hingga perkotaan banyak anak-anak didik kami

yang suka dengan olahraga wisata air. Saya kira ini yang menjadi modal awal dan perhatian pengurus Possi Tabanan kedepan,” jelasnya. 

Possi Tabanan juga dapat masuk ke sekolah-sekolah. Meskipun nantinya tidak dalam kegiatan ekstrakulikuler, tetapi ada pelatih yang mempuni untuk mengajarkan olahraga selam.

“Saya rasa ini dapat dilakukan dan membina atlet di usia dini,” ucapnya. Selain itu, dikatakan Susila, adanya niat dan keinginan dari pengurus Possi Tabanan untuk ikut seleksi eksebisi Porjar mandiri, membuat dirinya senang.

“Karena dari kemarin kami tidak ada rencana, tiba-tiba Possi muncul dan dibentuk. Rencana ikut seleksi eksebisi Porjar mandiri.

Yang jelas dukungan kami nantinya,jika Possi Tabanan mandiri, maka kami akan koordinasi dengan pihak provinsi menyangkut mekanisme dan aturan mainnya,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/