26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 3:42 AM WIB

Sumbang 6 Gol, Teco: Privat dan Eber Punya Kontribusi yang Bagus

DENPASAR– Sejak Liga 1 2018, Bali United punya masalah setiap merekrut pemain di putaran kedua. Ada saja pemain yang tidak bisa langsung klop dengan permainan Bali United.

 

Brwa Hekmat Nouri yang menjadi jenderal lapangan tengah Serdadu Tridatu saja kesulitan saat direkrut di putaran kedua Liga 1 2018.

 

Itu karena dia tidak ditempatkan di posisi aslinya sebagai gelandang nomor enam alias gelandang bertahan. Contoh lain ada bek tengah asal Senegal Mahamadou Bamba N’Diaye.

 

Mahamadou Bamba N’Diaye direkrut dari Sriwijaya FC di putaran kedua Liga 1 2018. Dia justru tampil melempem. Cedera jadi faktor utama mengapa dia tidak mampu menunjukkan performa terbaiknya.

 

Musim ini, Privat Mbarga dan Eber Bessa jadi rekrutan baru Bali United selain Ahmad Agung Setia Budi, Irfan Jaya, dan Eky Taufik. Khusus untuk Privat dan Eber, permainan keduanya mulai berdampak nyata untuk Bali United. 

 

The deadly duo milik Serdadu Tridatu ini sudah mencetak enam gol. Dengan perincian empat gol dan empat assist dari Privat serta dua gol dan tiga assist yang sudah dicatatkan Eber Bessa.

 

Menghadapi PSIS Semarang di pekan ke-26 Liga 1 2021/2022 di Stadion Ngurah Rai, Minggu kemarin (20/2), Privat mencetak gol kemenangan untuk Serdadu Tridatu.

 

Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra pun memuji kedua pemain ini. Menurutnya kedua pemain punya tipikal permainan yang sangat dibutuhkan untuk Bali United.

 

“Privat dan Eber punya kontribusi yang bagus. Saya pikir, mereka cocok bermain di sini,” terangnya.

 

“Privat punya kecepatan dan dribbling yang bagus. Selain itu dia sering cetak gol dan assist untuk Bali United. Eber Bessa juga punya kecepatan dan bisa memberikan umpan kepada pemain lain. Mereka bisa menyerang dengan baik dan kedua pemain ini saya pikir cocok untuk bantu tim tahun ini,” tutup mantan arsitek Persija Jakarta ini.

DENPASAR– Sejak Liga 1 2018, Bali United punya masalah setiap merekrut pemain di putaran kedua. Ada saja pemain yang tidak bisa langsung klop dengan permainan Bali United.

 

Brwa Hekmat Nouri yang menjadi jenderal lapangan tengah Serdadu Tridatu saja kesulitan saat direkrut di putaran kedua Liga 1 2018.

 

Itu karena dia tidak ditempatkan di posisi aslinya sebagai gelandang nomor enam alias gelandang bertahan. Contoh lain ada bek tengah asal Senegal Mahamadou Bamba N’Diaye.

 

Mahamadou Bamba N’Diaye direkrut dari Sriwijaya FC di putaran kedua Liga 1 2018. Dia justru tampil melempem. Cedera jadi faktor utama mengapa dia tidak mampu menunjukkan performa terbaiknya.

 

Musim ini, Privat Mbarga dan Eber Bessa jadi rekrutan baru Bali United selain Ahmad Agung Setia Budi, Irfan Jaya, dan Eky Taufik. Khusus untuk Privat dan Eber, permainan keduanya mulai berdampak nyata untuk Bali United. 

 

The deadly duo milik Serdadu Tridatu ini sudah mencetak enam gol. Dengan perincian empat gol dan empat assist dari Privat serta dua gol dan tiga assist yang sudah dicatatkan Eber Bessa.

 

Menghadapi PSIS Semarang di pekan ke-26 Liga 1 2021/2022 di Stadion Ngurah Rai, Minggu kemarin (20/2), Privat mencetak gol kemenangan untuk Serdadu Tridatu.

 

Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra pun memuji kedua pemain ini. Menurutnya kedua pemain punya tipikal permainan yang sangat dibutuhkan untuk Bali United.

 

“Privat dan Eber punya kontribusi yang bagus. Saya pikir, mereka cocok bermain di sini,” terangnya.

 

“Privat punya kecepatan dan dribbling yang bagus. Selain itu dia sering cetak gol dan assist untuk Bali United. Eber Bessa juga punya kecepatan dan bisa memberikan umpan kepada pemain lain. Mereka bisa menyerang dengan baik dan kedua pemain ini saya pikir cocok untuk bantu tim tahun ini,” tutup mantan arsitek Persija Jakarta ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/