29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:21 AM WIB

Absen 4 Tahun, GM Susanto Megaranto Jadi Undangan Khusus

DENPASAR – Setelah menunggu empat tahun, akhirnya Kajuaraan Catur Maranatha Cup Open XIII kembali di gelar.

Terakhir kali Maranatha Cup digelar pada tahun 2015 lalu. Kali ini, Maranatha Cup akan berlangsung pada tanggal 11 – 15 Februari 2020.

Penanggung Jawab Kejuaraan Catur Maranatha Cup Open XIII Fredrik Billy mengatakan, turnamen ini menjadi ajang yang ditunggu-tunggu oleh pecatur.

Bahkan, turnamen ini juga menjadi ajang pembuktian bagi para master yang ada di Indonesia. Dia memiliki alasannya.

Menurut Billy, Maranatha Cup adalah kejuaraan yang mempengaruhi elo rating bagi pecatur nasional. Kebanyakan, pecatur yang diundang seperti edisi sebelumnya bukan pecatur sembarangan.

Pecatur yang hadir biasanya sudah memiliki gelar Master atau Grand Master. Kali ini, Susanto Megaranto yang diundang secara khusus sebagai salah satu Grand Master yang dimiliki oleh Indonesia.

“Bukan hanya pecatur nasional yang hadir, ada pecatur internasional yang kemungkinan besar ikut. Kejuaraan ini juga menjadi acuan PB Percasi dan telah mentapkan Marantah Cup sebagai agenda nasional,” ungkapnya.

“Kami mengundang Susanto Megaranto dengan tujuan agar kompetisi ini semakin menarik dan seru. Kami juga berkoordinasi dengan Pengprov Percasi Bali dari segi wasit.

Nanti akan ada wasit dari Percasi Bali dan dari PB Percasi. Kami juga ingin membantu Percasi Bali untuk pemantauan pecatur muda potensial,” tambahnya.

Meski belum membuka pendaftararan, Billy mengungkapkan jika 150 pecatur akan hadir dalam kejuaraan kali ini.

Dengan rincian 100 pecatu dari kategori dewasa dan 50 pecatur dari kategori pelajar. Tidak menutup kemungkinan juga pecatur dari daerah lain yang lolos dari Pra-PON bisa ambil bagian.

“Sudah ada beberapa Pengprov yang menyatakan kesiapannya untuk ambil bagian. Turnamen ini kan bisa menjadi ajang try out yang bagus buat

mereka sebelum PON 2020. Disanalah mereka bisa melihat perkembangan dan kekuatan pecatur daerah lain,” tutupnya. 

DENPASAR – Setelah menunggu empat tahun, akhirnya Kajuaraan Catur Maranatha Cup Open XIII kembali di gelar.

Terakhir kali Maranatha Cup digelar pada tahun 2015 lalu. Kali ini, Maranatha Cup akan berlangsung pada tanggal 11 – 15 Februari 2020.

Penanggung Jawab Kejuaraan Catur Maranatha Cup Open XIII Fredrik Billy mengatakan, turnamen ini menjadi ajang yang ditunggu-tunggu oleh pecatur.

Bahkan, turnamen ini juga menjadi ajang pembuktian bagi para master yang ada di Indonesia. Dia memiliki alasannya.

Menurut Billy, Maranatha Cup adalah kejuaraan yang mempengaruhi elo rating bagi pecatur nasional. Kebanyakan, pecatur yang diundang seperti edisi sebelumnya bukan pecatur sembarangan.

Pecatur yang hadir biasanya sudah memiliki gelar Master atau Grand Master. Kali ini, Susanto Megaranto yang diundang secara khusus sebagai salah satu Grand Master yang dimiliki oleh Indonesia.

“Bukan hanya pecatur nasional yang hadir, ada pecatur internasional yang kemungkinan besar ikut. Kejuaraan ini juga menjadi acuan PB Percasi dan telah mentapkan Marantah Cup sebagai agenda nasional,” ungkapnya.

“Kami mengundang Susanto Megaranto dengan tujuan agar kompetisi ini semakin menarik dan seru. Kami juga berkoordinasi dengan Pengprov Percasi Bali dari segi wasit.

Nanti akan ada wasit dari Percasi Bali dan dari PB Percasi. Kami juga ingin membantu Percasi Bali untuk pemantauan pecatur muda potensial,” tambahnya.

Meski belum membuka pendaftararan, Billy mengungkapkan jika 150 pecatur akan hadir dalam kejuaraan kali ini.

Dengan rincian 100 pecatu dari kategori dewasa dan 50 pecatur dari kategori pelajar. Tidak menutup kemungkinan juga pecatur dari daerah lain yang lolos dari Pra-PON bisa ambil bagian.

“Sudah ada beberapa Pengprov yang menyatakan kesiapannya untuk ambil bagian. Turnamen ini kan bisa menjadi ajang try out yang bagus buat

mereka sebelum PON 2020. Disanalah mereka bisa melihat perkembangan dan kekuatan pecatur daerah lain,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/