GIANYAR – Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar diharapkan bisa menjadi tempat gelaran cabang olahraga (cabor) sepakbola di Porprov Bali XV/2022.
Harapan itu menjadi keinginan Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra yang sempat disampaikan kepada KONI Bali. Hanya saja ada syarat tersendiri.
“Keinginan tersebut sudah disampaikan pak Bupati hanya ada syarat yang harus dipenuhi. Syarat itu adalah Tim Sepak Bola Porprov Gianyar harus bisa tembus minimal ke semifinal.
Bahkan, beliau berharap bisa mendulang emas seperti Porprov Bali 2017. Kebetulan Gianyar tuan rumah,” terang Pande Purwata.
Dengan adanya syarat tersebut, Purwata menambahkan jika hal ini adalah tantangan besar bagi Askab PSSI Gianyar untuk meyakinkan bupati jika syarat tersebut bisa dipenuhi.
“Sekarang tinggal PSSI Gianyar bagaimana bisa meyakinkan pak bupati untuk bisa tebus minimal ke semi final,” ungkapnya.
Dengan demikian Tim Sepak Bola Porprov Gianyar diminta untuk tidak mengulangi kegagalan di Porprov Tabanan 2019 silam yang terhenti di fase grup saja.
“Silakan sekarang PSSI Gianyar mulai memikirkan itu semuanya,” ucapnya. Lantas bagaimana nanti proses penggunaan Stadion Dipta sendiri?
KONI Gianyar menurut Purwata masih melihat bagaimana dan mulai kapan pengelolaan stadion itu diserahkan kembali ke Pemkab Gianyar.
“Nanti dilihat saja dulu perkembangannya. Setidaknya Pak Bupati sudah memiliki keinginan Stadion Dipta jadi tuan rumah cabor sepak bola kembali,” tutupnya.
GIANYAR – Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar diharapkan bisa menjadi tempat gelaran cabang olahraga (cabor) sepakbola di Porprov Bali XV/2022.
Harapan itu menjadi keinginan Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra yang sempat disampaikan kepada KONI Bali. Hanya saja ada syarat tersendiri.
“Keinginan tersebut sudah disampaikan pak Bupati hanya ada syarat yang harus dipenuhi. Syarat itu adalah Tim Sepak Bola Porprov Gianyar harus bisa tembus minimal ke semifinal.
Bahkan, beliau berharap bisa mendulang emas seperti Porprov Bali 2017. Kebetulan Gianyar tuan rumah,” terang Pande Purwata.
Dengan adanya syarat tersebut, Purwata menambahkan jika hal ini adalah tantangan besar bagi Askab PSSI Gianyar untuk meyakinkan bupati jika syarat tersebut bisa dipenuhi.
“Sekarang tinggal PSSI Gianyar bagaimana bisa meyakinkan pak bupati untuk bisa tebus minimal ke semi final,” ungkapnya.
Dengan demikian Tim Sepak Bola Porprov Gianyar diminta untuk tidak mengulangi kegagalan di Porprov Tabanan 2019 silam yang terhenti di fase grup saja.
“Silakan sekarang PSSI Gianyar mulai memikirkan itu semuanya,” ucapnya. Lantas bagaimana nanti proses penggunaan Stadion Dipta sendiri?
KONI Gianyar menurut Purwata masih melihat bagaimana dan mulai kapan pengelolaan stadion itu diserahkan kembali ke Pemkab Gianyar.
“Nanti dilihat saja dulu perkembangannya. Setidaknya Pak Bupati sudah memiliki keinginan Stadion Dipta jadi tuan rumah cabor sepak bola kembali,” tutupnya.
