BANYUASRI – Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Buleleng menyiapkan 26 orang atlet menghadapi Kejurnas Selam yang rencananya dilaksanakan di Surabaya, pada November mendatang.
Puluhan atlet itu kini mengikuti pemusataan latihan yang digelar POSSI Buleleng. Atlet-atlet itu kini berlatih secara intens di Kolam Renang Nirmala Asri, Kelurahan Banyuasri.
Tim pelatih masih sebatas memberikan pemahaman dasar, seperti teknik start, gerak selam, serta kecepatan.
Sementara soal teknik renang tak dilatih lagi, sebab rata-rata atlet selam yang direkrut telah memiliki dasar sebagai atlet renang.
Ketua Umum POSSI Buleleng Ketut Adipa mengatakan, kini pihaknya masih melakukan pemantauan kemampuan atlet.
Sebab kemampuan tiap atlet berbeda-beda. Kini dirinya masih melihat atlet mana yang layak turun pada kategori surface, maupun kategori bifin.
“Kami masih lihat kemampuan atlet bagaimana. Kami belum putuskan siapa yang berlomba di nomor apa. Karena ini perlu strategi yang matang,” kata Adipa.
Saat disinggung target, Adipa mengaku tidak memasang target muluk. Pasalnya olahraga selam baru berkembang di Buleleng pada April 2018.
“Belum ada pasang target medali. Kami masih fokus pada jam terbang atlet. Setelah kejurnas kami akan evaluasi lagi seperti apa kedepannya,” imbuh Adipa.
Sementara itu salah seorang atlet, Ni Made Intan Pratiwi mengaku dirinya belum memasang target tinggi pada ajang Kejurnas.
Ia berharap dapat bersaing dan meraih medali pada ajang tersebut. Terlebih ini baru kedua kalinya ia berkompetisi pada ajang nasional.
“Pertama kan ikut pas ada kejurnas di Buleleng. nah yang kedua rencananya di Suarabaya. Mudah-mudahan bisa dapat medali nanti,” kata Intan.
