GIANYAR – Bali United berhasil meraih awal yang baik di laga perdana grup G AFC Cup 2022. Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali United berhasil menumbangkan wakil Malaysia Kedah Darul Aman dengan dua gol tanpa balas.
Dua gol kemenangan Bali United dicetak oleh gol bunuh diri Ronald Ngah pada menit ke-45+2 dan sundulan M. Rahmat setelah berhasil menerima assist Privat Mbarga. Kemenangan ini membuat Bali United bertengger di puncak klasemen sementara grup G dengan raihan tiga poin.
Poin yang sama diraih oleh wakil Kamboja Visakha FC yang berhasil menang di pertandingan sebelumnya menghadapi Kaya FC IloIlo dengan skor tipis 1-2. Kemenangan ini juga terasa spesial karena terjadi di Stadion Dipta dan dihadiri oleh lebih dari sembilan ribu suporter.
Meskipun hujan deras melanda Gianyar dan sekitarnya sejak babak pertama hingga babak kedua, suporter tetap antusias menyaksikan pertandingan Serdadu Tridatu. Dalam pertandingan kemarin, Bali United bermain cukup tenang. Tidak ada kartu kuning yang didapatkan Ilija Spasojevic dkk.
Perbandingan kontras jika dilihat dengan permainan Bali United di Piala Presiden 2022. Dalam pertandingan kemarin pun, Bali United sukses menguasai jalannya pertandingan. 22 peluang diciptakan selama 90 menit.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco pun merasa senang dengan apa yang sudah diraih anak asuhnya. Bahkan teco terlihat berjalan di pinggir lapangan untuk menghampiri suporter. Sesuatu yang jarang terjadi sebelumnya.
“Bagus kami bisa menang. Mereka (Kedah Darul Aman) adalah tim tradisional dari Malaysia. Mereka adalah lawan yang bagus,” bebernya singkat usai pertandingan kemarin. Salah satu kunci kemenangannya kemungkinan besar adalah permainan terbuka yang dibuat oleh Kedah Darul Aman sejak babak pertama.
Hal tersebut menjadi keuntungan untuk Bali United. “Mereka bisa bermain menyerang dan tidak hanya bertahan. Kami mencoba bekerja keras untuk tidak kebobolan melawan Kedah,” ungkap pelatih berpaspor Brasil tersebut. Dengan kemenangan ini pula, Teco sukses membalaskan dendam atas Pelatih Kedah Darul Aman Aidil Sharin Sahak.
Saat masih membesut Persija Jakarta, Teco kalah dua kali dari Home United yang kala itu diarsiteki Aidil. Disisi lain Aidil menilai jika kekalahan anak asuhnya adalah karena mereka berani memberikan kesempatan kepada Bali United untuk mengontrol pertandingan.
Selain itu konsentrasi yang sedikit hilang di babak kedua menjadi salah satu alasannya. “Kami memainkan beberapa pemain muda di pertandingan kali ini. Di babak pertama, Bali United mendominasi pertandingan. Di babak kedua, kami mencoba untuk mengontrol pertandingan. Tapi kami juga sedikit memberikan kesempatan untuk mereka. Kami kehilangan konsentrasi sehingga kami kalah,” tutupnya. (lit)