26.5 C
Jakarta
21 November 2024, 0:24 AM WIB

Masuk Tahun ke – 14, Sanur Village Festival Merujuk Kearifan Alam Bali

DENPASAR – Perayaan even tahunan Sanur Village Festival (SVF) ke-14 kembali digelar. Para panitia yang terlibat dalam even ini mulai mempersiapkan

lahan di kawasan Pantai Matahari Terbit untuk menjadi lokasi utama acara yang akan digelar 21 hingga 25 Agustus mendatang.

Ketua Umum Sanur Village Festival Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan, festival tahun ini mengusung tema Dharmaning Gesing atau memuliakan bambu bagi kehidupan.

“Desain panggung dirancang oleh para seniman dengan konsep yang mengacu pada tema dan identitas Sanur sebagai ikon utama festival,” kata IB Gede Sidharta Putra kemarin.

Pria yang akrab disapa Gusde ini menjelaskan, panggung utama yang sebelumnya hanya satu, kali ini akan dirancang menjadi dua panggung.

“Dua panggung utama ini untuk menjaga kelancaran program hiburan yang menyuguhkan sajian seni, budaya, dan musik,” imbuhnya.

Sanur Village Festival 2019 yang masuk 10 acara kalender kegiatan nasional Kementerian Pariwisata itu akan menyuguhkan desain yang dikemas dengan identitas serta unsur bambu yang unik, estetik, dan menyiratkan kemegahan.

Terkait dengan upaya mengedepankan festival yang ramah lingkungan sesuai, Gusde menekankan para rekanan pengisi stan food bazaar maupun kegiatan pendukung acara ini untuk bersama-sama meminimalisasi penggunaan kemasan plastik.

“Upaya ini juga untuk mendukung program pemerintah dan menegakkan Perda Gubernur Bali dan Peraturan Wali Kota Denpasar terkait pengurangan penggunaan plastik,” paparnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua PHRI Denpasar ini berharap melalui festival yang berlabel ramah lingkungan (ecofriendly) baik pelaku festival maupun pengunjung dapat terlibat langsung menanggulangi sampah plastik. 

Langkah ini, menurut Gusde, juga menjadi bagian edukasi masyarakat terhadap program lingkungan hidup yang juga menjadi salah satu program unggulan SVF

DENPASAR – Perayaan even tahunan Sanur Village Festival (SVF) ke-14 kembali digelar. Para panitia yang terlibat dalam even ini mulai mempersiapkan

lahan di kawasan Pantai Matahari Terbit untuk menjadi lokasi utama acara yang akan digelar 21 hingga 25 Agustus mendatang.

Ketua Umum Sanur Village Festival Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan, festival tahun ini mengusung tema Dharmaning Gesing atau memuliakan bambu bagi kehidupan.

“Desain panggung dirancang oleh para seniman dengan konsep yang mengacu pada tema dan identitas Sanur sebagai ikon utama festival,” kata IB Gede Sidharta Putra kemarin.

Pria yang akrab disapa Gusde ini menjelaskan, panggung utama yang sebelumnya hanya satu, kali ini akan dirancang menjadi dua panggung.

“Dua panggung utama ini untuk menjaga kelancaran program hiburan yang menyuguhkan sajian seni, budaya, dan musik,” imbuhnya.

Sanur Village Festival 2019 yang masuk 10 acara kalender kegiatan nasional Kementerian Pariwisata itu akan menyuguhkan desain yang dikemas dengan identitas serta unsur bambu yang unik, estetik, dan menyiratkan kemegahan.

Terkait dengan upaya mengedepankan festival yang ramah lingkungan sesuai, Gusde menekankan para rekanan pengisi stan food bazaar maupun kegiatan pendukung acara ini untuk bersama-sama meminimalisasi penggunaan kemasan plastik.

“Upaya ini juga untuk mendukung program pemerintah dan menegakkan Perda Gubernur Bali dan Peraturan Wali Kota Denpasar terkait pengurangan penggunaan plastik,” paparnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua PHRI Denpasar ini berharap melalui festival yang berlabel ramah lingkungan (ecofriendly) baik pelaku festival maupun pengunjung dapat terlibat langsung menanggulangi sampah plastik. 

Langkah ini, menurut Gusde, juga menjadi bagian edukasi masyarakat terhadap program lingkungan hidup yang juga menjadi salah satu program unggulan SVF

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/