33.4 C
Jakarta
30 April 2024, 15:49 PM WIB

Juli, Atlet Perkemi Bali Siap Jajal Kekuatan Tim Papua dan Kaltim

DENPASAR – Tidak ingin berleha-leha, cabor-cabor yang lolos ke PON XX/2021, Papua langsung bergerak cepat untuk mempersiapkan para atlet mereka.

Salah satunya adalah Pengprov Perkemi Bali. Mereka merencanakan melakukan try in Juli mendatang meski persiapan sudah dilakukan sejak tahun lalu.

Daerah yang akan melakukan latih tanding dengan para kenshi Bali adalah Papua dan Kalimantan Timur.

“Rencananya bulan Juli. Tapi mereka (Papua dan Kaltim) tidak datang secara bersamaan,” kata Waketum Pengprov Perkemi Bali Fredrik Billy.

Bagi pria yang juga berprofesi sebagai advokat tersebut, try in bagi para kenshi Bali bagus untuk melihat perkembangan fisik dan teknik mereka.

Evaluasi bisa dilakukan jika ada hal-hal yang menjadi kekurangan mereka. “Kami terutama melihat fisik karena tiga bulan terakhir, fisik mereka menjadi fokus utama kami,” ujarnya.

Soal tempat latihan, kemungkinan besar akan dilakukan di GOR Lila Bhuana. Jika seandainya semua atlet dari Papua dan Kaltim dikirim.

Jika hanya sebagian, Dojo PLN menjadi lokasi latihan. Untuk try out, Billy mengatakan kemungkinan tersebut kecil karena keterbatasan anggaran dari KONI Bali.

Tapi, rencana tersebut ada dan seandainya bisa try out, maka daerah tujuan kenshi Bali adalah Jawa Timur. “Kalau try out belum. Tapi, kalau jadi dan bisa, mungkin beberapa provinsi bisa kesana (Jatim),” ungkapnya.

Disamping fokus melakukan pembenahan fisik dan teknik, Billy dan jajaran pengurus serta pelatih di Pengprov Perkemi Bali sudah memetakan provinsi mana saja yang menjadi rival berat Bali.

Provinsi tersebut diantaranya adalah Jawa Barat, NTT, Kaltim, dan DKI Jakarta. Namun lanjut Billy, semua provinsi yang mengirimkan wakil di cabor kempo harus diwaspadai karena motivasi mereka.

“Kami setidaknya punya target dua emas di Papua. Kami harus mengawal target tersebut agar teralisasi. Tapi, jika dua emas gagal, setidaknya kami bisa mempertahankan

prestasi saat PON 2016 lalu ketika kami bisa meraih satu emas. Kenshi yang dapat perak saat itu, setidaknya harus bisa meningkatkan targetnya di Papua,” tutup Billy. 

DENPASAR – Tidak ingin berleha-leha, cabor-cabor yang lolos ke PON XX/2021, Papua langsung bergerak cepat untuk mempersiapkan para atlet mereka.

Salah satunya adalah Pengprov Perkemi Bali. Mereka merencanakan melakukan try in Juli mendatang meski persiapan sudah dilakukan sejak tahun lalu.

Daerah yang akan melakukan latih tanding dengan para kenshi Bali adalah Papua dan Kalimantan Timur.

“Rencananya bulan Juli. Tapi mereka (Papua dan Kaltim) tidak datang secara bersamaan,” kata Waketum Pengprov Perkemi Bali Fredrik Billy.

Bagi pria yang juga berprofesi sebagai advokat tersebut, try in bagi para kenshi Bali bagus untuk melihat perkembangan fisik dan teknik mereka.

Evaluasi bisa dilakukan jika ada hal-hal yang menjadi kekurangan mereka. “Kami terutama melihat fisik karena tiga bulan terakhir, fisik mereka menjadi fokus utama kami,” ujarnya.

Soal tempat latihan, kemungkinan besar akan dilakukan di GOR Lila Bhuana. Jika seandainya semua atlet dari Papua dan Kaltim dikirim.

Jika hanya sebagian, Dojo PLN menjadi lokasi latihan. Untuk try out, Billy mengatakan kemungkinan tersebut kecil karena keterbatasan anggaran dari KONI Bali.

Tapi, rencana tersebut ada dan seandainya bisa try out, maka daerah tujuan kenshi Bali adalah Jawa Timur. “Kalau try out belum. Tapi, kalau jadi dan bisa, mungkin beberapa provinsi bisa kesana (Jatim),” ungkapnya.

Disamping fokus melakukan pembenahan fisik dan teknik, Billy dan jajaran pengurus serta pelatih di Pengprov Perkemi Bali sudah memetakan provinsi mana saja yang menjadi rival berat Bali.

Provinsi tersebut diantaranya adalah Jawa Barat, NTT, Kaltim, dan DKI Jakarta. Namun lanjut Billy, semua provinsi yang mengirimkan wakil di cabor kempo harus diwaspadai karena motivasi mereka.

“Kami setidaknya punya target dua emas di Papua. Kami harus mengawal target tersebut agar teralisasi. Tapi, jika dua emas gagal, setidaknya kami bisa mempertahankan

prestasi saat PON 2016 lalu ketika kami bisa meraih satu emas. Kenshi yang dapat perak saat itu, setidaknya harus bisa meningkatkan targetnya di Papua,” tutup Billy. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/