29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:03 AM WIB

Seru! 9 Petarung Berjaya di Summer Fights 3, Simak Jurus-Jurusnya!

DENPASAR – Tuntas sudah ajang tarung tinju Muay Thai dalam gelaran Summer Fights 3 di tahun ini. Pertandingan akbar yang digelar di Gor Segara Perancak, Tibubeneng, Canggu, Bali pada tanggal 24 September 2022 ini memakan waktu hingga lima jam acara dari pukul 16.00 hingga pukul 21.00 wita.

Acara yang dipandu oleh MC Riko Wirawan dan dikomentatori oleh Theodorus Ginting ini disaksikan langsung lebih dari 300 penonton yang meramaikan jalannya pertandingan. Para pendukung dari masing-masing klub pun hadir memberi dukungan pada jagoan mereka.

Sebut saja klub Bali MMA, Syllabus MMA, Rumble Fight Team, Beat Up Camp, Team Zando, Reborn TC, Dee Muay Thai , Vitka Muay Thai , Lions MMA dan lain-lain. Selain itu tampak pula penonton wisatawan manca negara, yang sangat antusias menyaksikan langsung pertandingan bergengsi ini.

Hal ini sangat membanggakan promotor mengingat tujuan Summer Fights ini juga mempromosikan pariwisata olahraga di Indonesia di mata dunia. Acara ini juga disiarkan secara langsung dan meraup lebih 5000 penonton di dunia maya.

Kesuksesan acara yang dipersiapkan matang ini membawa hasil. Acara yang dipimpin langsung oleh Wasit Juri, Yan Yan Iman Setiana dan Dido Agusmal dari MPI (Muay Thai Professional Indonesia) ini menampilkan sembilan pertandingan, yang dimulai dari pertandingan petarung perempuan pertama di ajang Summer Fights, yakni Anisa Mesuiko dari Rumble Fight Team melawan Nadja peserta asal Swiss yang tergabung di Dee Muay Thai Bali.

Uniknya sebelum tampil berlaga, diputar musik tradisional Thailand, dan para petarung melakukan gerakan gerakan tari sekaligus gerakan persiapan pemanasan sebelum menuju pertarungan yang sengit nantinya.

Sembilan petarung dinyatakan menang, baik itu menang secara poin, menang TKO, maupun menang berdasar keputusan juri.

Berikut nama 3 pemenang dari kelas Semipro yakni Nadja – Dee Muay Thai (Win by point), Badi – Team Zando ( Win by point), dan Fuad – Team Zando( Win by point). Adapun 6 pemenang dari kelas Pro : Abilio – Lions MMA (Win by point), Yohanes – Beat Up Camp (Win by point), Maruli – Dee Muay Thai ( Win by point), Fahri – Bali MMA (Win by TKO), Raymond – Team Zando (Win by decision) dan Rahman – Beat Up Camp ( Win by TKO)

 

Marcos Manurung selaku promotor acara berterimakasih atas dukungan semua pihak dalam terselenggaranya event Summer Fights ketiga ini. “Kami ucapkan selamat kepada para petarung yang akan berlaga memperebutkan Sabuk Kejuaraan Nasional Muay Thai Professional Indonesia pada bulan Desember mendatang,” katanya pada Selasa (27/9/2022).

Walau demikian, Marcos mengakui ada sedikit insiden cidera dalam salah satu pertandingan yang mengakibatkan salah satu petarung tak dapat meneruskan pertandingan.

Namun panitia merespon tanggap secara profesional melakukan penanganan medis yang diperlukan. Muay Thai memang olahraga keras, cidera atau ‘kecelakaan panggung’ memang menjadi hal yang kerap terjadi. Namun di sini letak sportifitas para petarung menjadi kunci pertandingan berjalan dengan baik.

Tim Juri independen yang berasal dari Muay Thai Professional Indonesia pun memastikan tiap pertandingan berjalan sesuai dengan ketentuan dan tata cara olahraga seni Muay Thai.

Summer Fights sebagai ajang terbesar Muay Thai di Indonesia, mempersiapkan diri dalam pertandingan mendatang di bulan Desember 2022 .

Muay Thai disebut sebagai ‘Seni Delapan Tungkai’ atau ‘Ilmu Delapan Tungkai’ karena tehniknya sangat sarat menggunakan pukulan, tendangan, siku dan serangan lutut, sehingga penggunaan delapan “titik kontak”, yang berbeda dengan tehnik “dua poin” (tinju) di tinju gaya Barat dan “empat poin” (tangan dan kaki) yang digunakan dalam seni bela diri yang berorientasi olahraga.

Olahraga keras yang berasal dari kerajaan Thailand ini tumbuh dan menyebar ke seluruh dunia sudah hampir 80 tahun lamanya. (i wayan widiyantara/rid)

 

DENPASAR – Tuntas sudah ajang tarung tinju Muay Thai dalam gelaran Summer Fights 3 di tahun ini. Pertandingan akbar yang digelar di Gor Segara Perancak, Tibubeneng, Canggu, Bali pada tanggal 24 September 2022 ini memakan waktu hingga lima jam acara dari pukul 16.00 hingga pukul 21.00 wita.

Acara yang dipandu oleh MC Riko Wirawan dan dikomentatori oleh Theodorus Ginting ini disaksikan langsung lebih dari 300 penonton yang meramaikan jalannya pertandingan. Para pendukung dari masing-masing klub pun hadir memberi dukungan pada jagoan mereka.

Sebut saja klub Bali MMA, Syllabus MMA, Rumble Fight Team, Beat Up Camp, Team Zando, Reborn TC, Dee Muay Thai , Vitka Muay Thai , Lions MMA dan lain-lain. Selain itu tampak pula penonton wisatawan manca negara, yang sangat antusias menyaksikan langsung pertandingan bergengsi ini.

Hal ini sangat membanggakan promotor mengingat tujuan Summer Fights ini juga mempromosikan pariwisata olahraga di Indonesia di mata dunia. Acara ini juga disiarkan secara langsung dan meraup lebih 5000 penonton di dunia maya.

Kesuksesan acara yang dipersiapkan matang ini membawa hasil. Acara yang dipimpin langsung oleh Wasit Juri, Yan Yan Iman Setiana dan Dido Agusmal dari MPI (Muay Thai Professional Indonesia) ini menampilkan sembilan pertandingan, yang dimulai dari pertandingan petarung perempuan pertama di ajang Summer Fights, yakni Anisa Mesuiko dari Rumble Fight Team melawan Nadja peserta asal Swiss yang tergabung di Dee Muay Thai Bali.

Uniknya sebelum tampil berlaga, diputar musik tradisional Thailand, dan para petarung melakukan gerakan gerakan tari sekaligus gerakan persiapan pemanasan sebelum menuju pertarungan yang sengit nantinya.

Sembilan petarung dinyatakan menang, baik itu menang secara poin, menang TKO, maupun menang berdasar keputusan juri.

Berikut nama 3 pemenang dari kelas Semipro yakni Nadja – Dee Muay Thai (Win by point), Badi – Team Zando ( Win by point), dan Fuad – Team Zando( Win by point). Adapun 6 pemenang dari kelas Pro : Abilio – Lions MMA (Win by point), Yohanes – Beat Up Camp (Win by point), Maruli – Dee Muay Thai ( Win by point), Fahri – Bali MMA (Win by TKO), Raymond – Team Zando (Win by decision) dan Rahman – Beat Up Camp ( Win by TKO)

 

Marcos Manurung selaku promotor acara berterimakasih atas dukungan semua pihak dalam terselenggaranya event Summer Fights ketiga ini. “Kami ucapkan selamat kepada para petarung yang akan berlaga memperebutkan Sabuk Kejuaraan Nasional Muay Thai Professional Indonesia pada bulan Desember mendatang,” katanya pada Selasa (27/9/2022).

Walau demikian, Marcos mengakui ada sedikit insiden cidera dalam salah satu pertandingan yang mengakibatkan salah satu petarung tak dapat meneruskan pertandingan.

Namun panitia merespon tanggap secara profesional melakukan penanganan medis yang diperlukan. Muay Thai memang olahraga keras, cidera atau ‘kecelakaan panggung’ memang menjadi hal yang kerap terjadi. Namun di sini letak sportifitas para petarung menjadi kunci pertandingan berjalan dengan baik.

Tim Juri independen yang berasal dari Muay Thai Professional Indonesia pun memastikan tiap pertandingan berjalan sesuai dengan ketentuan dan tata cara olahraga seni Muay Thai.

Summer Fights sebagai ajang terbesar Muay Thai di Indonesia, mempersiapkan diri dalam pertandingan mendatang di bulan Desember 2022 .

Muay Thai disebut sebagai ‘Seni Delapan Tungkai’ atau ‘Ilmu Delapan Tungkai’ karena tehniknya sangat sarat menggunakan pukulan, tendangan, siku dan serangan lutut, sehingga penggunaan delapan “titik kontak”, yang berbeda dengan tehnik “dua poin” (tinju) di tinju gaya Barat dan “empat poin” (tangan dan kaki) yang digunakan dalam seni bela diri yang berorientasi olahraga.

Olahraga keras yang berasal dari kerajaan Thailand ini tumbuh dan menyebar ke seluruh dunia sudah hampir 80 tahun lamanya. (i wayan widiyantara/rid)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/