DENPASAR – Gadis cilik berbakat bernama I Gusti Agung Ayu Pradnya Anjani ini terpilih menjadi Top Model Indonesia Bali 2019 untuk katagori Top Model Cilik.
Gadis cilik berusia 7,5 tahun ini berhasil terpilih bersama Gusti Agung Radja Putra Arya Wiratama yang masih berusia 7 tahun.
Pencapaian prestasi bagi dara cilik yang akrab disapa Gung Anjani ini tidak terlepas dari bimbingan kedua orang tuanya, I Gusti Ayu Soma Ermaningsih dan I Gusti Agung Ngurah Artha Wijaya.
Di usia 4 tahun, dia sudah mulai belajar dan menekuni dunia modeling dan belajar di Nenny’s Model & Management, dibawah asuhan Putu Nenny Ariyani.
“Saya mengarahkan anak saya belajar modeling sejak usia 4 tahun. Sejak itu, bakatnya di dunia modeling mulai terlihat,” kata sang ibunda, I Gusti Ayu Soma Ermaningsih, Sabtu (28/9).
Sejak saat itu, dara cilik yang kini duduk di bangku SD kelas 2, Saraswati 5 Denpasar ini mulai tampil dalam berbagai ajang modeling. Mulai dari level lokal Bali, nasional hingga tingkat internasional.
Berbagai prestasi yang sudah diraihnya mulai dari Top Model Indonesia Bali Kategori Cilik 2019, Peragawati Terbaik Indonesia Bali Kategori Cilik 2019,
Finalist Mega Expo Wedding di Singapore tahun 2019 dan 1st Runner Up The Star of Indonesia 2018 di Jakarta.
Guna mengembangkan bakat dari sang anak, I Gusti Ayu Soma Ermaningsih mengatakan, akan terus membimbing Gung Anjani ke tujuan yang ia capai untuk menjadi model profesional.
Berbagai upaya di luar modeling pun dilakukan untuk membentuk karakter dan pertumbuhan Gung Anjani.
Salah satunya adalah mengarahkannya untuk mengikuti berbagai olahraga seperti renang. “Sementara fokus renang, karena renang merupakan salah satu
olahraga yang menunjang bentuk tubuh lebih proporsional dan lebih tinggi untuk anak saya,” tambah wanita yang akrab disapa Erma ini.
Terkait masa depan Gung Anjani di dunia modeling hingga dewasa, Erma mengaku, bahwa sebagai orang tua, dia akan terus memberi suport secara penuh.
“Saya sebagai orang tua hanya bisa mendukung, memberikan support sepenuhnya kepada anak untuk menekuni bakatnya. Kalau pun kedepannya akan tetap berada di dunia modeling atau tidak,
saya tetap akan mendukung keputusan anak saya asalkan kegiatan itu bersifat positif dan baik untuk masa depannya,” tandasnya.
Sementara itu, Ni Made Suwardani, selaku wali kelas 2 B SD Saraswati yang juga wali kelas dari Gung Anjani mengatakan, selaku wali kelas dirinya memberikan support atas prestasi yang diraih anak walinya tersebut.
“Saya berusaha memberi kesempatan untuk mengembangkan bakat yang ia miliki,” terangnya. Hal itu kata dia juga tidak terlepas dari dukungan pihak sekolah terhadap prestasi para siswa.
Apalagi di kelas, Gung Anjani merupakan salah satu siswa yang cukup berprestasi dalam bidang akademik.
“Tentang prestasi akademiknya Anjani lumayan bagus,” tandasnya. (rba)
