KEROBOKAN – Runner up Honda DBL 2017 Bali Series, tim basket putra SMAN 2 Denpasar (Resman) masih perkasa.
Bertarung pada laga pembuka grup H, cowok Resman tampil trengginas seperti biasa. Pasukan asal bilangan jalan Sudirman Denpasar, tersebut berhasil menjinakkan SMAN 5 Denpasar (Smanela) dengan skor 24-16.
Permainan Resman masih mengandalkan ciri khas defense ketat dan kokoh. Terbukti, skor pun ketat sejak kuarter pertama, dan Smanela kerap kesulitan menembus pertahanan Resman.
Pada kuarter pertama, Resman unggul lima bola, 10-0. Di kuarter kedua, Krisna Wiraska dkk tampil lebih trengginas dengan unggul 16-5.
Di kuarter ketiga, Resman kembali unggul 22-10 sebelum akhirnya menutup pertandingan dengan skor 24-16.
Ditemui usai pertandingan di GOR Purna Krida Selasa malam kemarin (28/8), Asisten Pelatih Resman I Putu Kresnadana mengakui jika permainan anak asuhnya mengalami penurunan setelah kepergian sang pelatih Bintara Suyasa.
“Ada penurunan (permainan), tetapi tidak terlalu banyak dan tidak terlalu berpengaruh,” ungkapnya. Baginya, skuad Resman tahun lalu dengan tahun ini masih memiliki kualitas yang cukup merata.
Namun, dipertandingan kemarin, dia mengakui skuadnya sedikit grogi. Hal tersebut bisa dimaklumi karena mereka melakoni laga perdana di opening party kemarin.
“Mereka sedikit grogi. Jadi wajar mereka belum mengeluarkan kemampuan terbaik mereka,” ucapnya.
Di laga terakhir, mereka harus bisa membenahi beberapa hal yang kurang. Termasuk mengantisipasi postur tinggi pemain SMAN 1 Tabanan (Smasta).
Di kubu lawan, Asisten Pelatih Smanela Adrianus Putu Bagus T mengakui keunggulan Resman kemarin. Baginya, Ketut Sayudha dkk sudah bermain maksimal meskipun belum memetik kemenangan perdana di Honda DBL 2018 Bali Series.
“Tidak dipungkiri kami bermain kurang maksimal tadi (kemarin). Tentu saja beberapa hal yang perlu diperbaiki adalah fisik mereka yang masih kendor dan finishing mereka.
Itu saja yang dibenahi. Pertandingan terakhir nanti, kami berusaha tampil maksimal. Saya tidak bisa memprediksi apakah kami bisa memenangkan pertandingan atau tidak nanti,” tuturnya.
Sementara pada tiga game lainnya, tim putra SMA Kalam Kudus menang 35-27 atas SMAN 1 Kuta (Smansaku), tim putri SMAN 7 Denpasar (Sisma) mengalahkan SMKN 3 Denpasar (Triska)
dengan 30-13, dan laga terakhir antara cowok SMAN 4 Denpasar (Foursma) melawan SMA Santo Yoseph Denpasar (Sanjose), berakhir 22-19 untuk Foursma.