RadarBali.com – Setelah menang 3-0 melawan Sakai Sambayan Lampung FC di pertandingan pertama grup 7 babak kualifikasi grup Liga 3 Nasional, Persekaba Bali justru tidak bisa melanjutkan tren positifnya di pertandingan kedua.
Melawan Persijam Jambi di Stadion Gelora Bumi Kartini Rabu kemarin (29/11), Persekaba Bali justru harus tertunduk lesu setelah kalah tipis 0-1.
Adalah Yance Asep Duwiri yang mampu menjebol gawang Persekaba Bali pada menit ke-68. Gol itu pula menjadi gol satu-satunya di pertandingan kemarin.
Usai pertandingan, Pelatih Persekaba Bali I Nyoman Sujata mengatakan bahwa anak asuhnya sedikit lengah di pertahanan.
Apalagi kondisi yang drop usai pertandingan sehari sebelumnya membuat konsentrasi pemain menjadi hilang.
Dia mengatakan kecepatan serangan Persekaba Bali sedikit menurun dan kondisi para pemain Persijam Jambi lebih segar karena baru satu melakoni pertandingan.
“Bertanding di waktu siang dan kondisi cuaca terik menambah fisik pemain kami kedodoran. Berbeda dengan laga sebelumnya, meski main siang cuaca agak mendung,” ujarnya.
“Persijam sendiri dalam kondisi bagus karena baru pertama kali berlaga. Kini nasib kami menunggu hasil laga SSL melawan Persijam.
Memang tidak enak nasib masih menggantung, tapi inilah sepakbola,” pungkas Sujata. Persekaba sendiri harus banyak-banyak berdoa.
Sebab, Persijam hanya membutuhkan hasil seri melawan Sakai Sambayan Lampung FC di pertandingan terakhir.
Jika ingin lolos, Persekaba harus berharap Sakai Sambayan Lampung FC mampu menang melawan Persijam dengan hanya meraih kemenangan dengan surplus dua gol.