DENPASAR – Sudah tiga hari Timnas U-19 melakukan pemusatan latihan di kota kecil yang ada di Kroasia bernama Sveti Martin na Muri.
Jauh dari ibukota Kroasia, Zagreb, Pelatih Timnas U-19 Shin Tae-yong sepertinya ingin semua anak asuhnya fokus melahap porsi latihan.
Baru beberapa jam tiba disana, semua pemain sudah harus melakoni sesi latihan ringan. Namun terhitung sejak Senin lalu (31/8),
semua pemain sudah kembali melahap porsi tiga kali latihan sehari sama seperti yang dilakukan saat pemusatan latihan di Jakarta.
Bagi Komang Tri Arta Wiguna yang diwawancarai kemarin, menjalani pemusatan latihan di Kroasia adalah salah satu mimpinya yang terwujud.
Maksudnya, dia bisa menjalani dan merasakan latihan di luar negeri. Selain itu, setapak demi setapak berhasil dilewatinya untuk menjadi bagian Timnas U-19 di Piala Dunia U-20 tahun depan.
“Dream come true. Semoga saya bisa mewujudkan mimpi saya. Saya akan berusaha dan bekerja keras demi mendapatkan tempat di skuad Timnas,” bebernya.
Orang tua Mang Tri memiliki pesan untuknya. Hampir setiap hari menurut pemain asal Buleleng tersebut, orang tuanya menelepon.
“Orang tua bilang kalau saya harus disiplin dan selalu berdoa. Jangan lupa bersyukur dan tetap rendah hati,” beber Mang Tri.
DENPASAR – Sudah tiga hari Timnas U-19 melakukan pemusatan latihan di kota kecil yang ada di Kroasia bernama Sveti Martin na Muri.
Jauh dari ibukota Kroasia, Zagreb, Pelatih Timnas U-19 Shin Tae-yong sepertinya ingin semua anak asuhnya fokus melahap porsi latihan.
Baru beberapa jam tiba disana, semua pemain sudah harus melakoni sesi latihan ringan. Namun terhitung sejak Senin lalu (31/8),
semua pemain sudah kembali melahap porsi tiga kali latihan sehari sama seperti yang dilakukan saat pemusatan latihan di Jakarta.
Bagi Komang Tri Arta Wiguna yang diwawancarai kemarin, menjalani pemusatan latihan di Kroasia adalah salah satu mimpinya yang terwujud.
Maksudnya, dia bisa menjalani dan merasakan latihan di luar negeri. Selain itu, setapak demi setapak berhasil dilewatinya untuk menjadi bagian Timnas U-19 di Piala Dunia U-20 tahun depan.
“Dream come true. Semoga saya bisa mewujudkan mimpi saya. Saya akan berusaha dan bekerja keras demi mendapatkan tempat di skuad Timnas,” bebernya.
Orang tua Mang Tri memiliki pesan untuknya. Hampir setiap hari menurut pemain asal Buleleng tersebut, orang tuanya menelepon.
“Orang tua bilang kalau saya harus disiplin dan selalu berdoa. Jangan lupa bersyukur dan tetap rendah hati,” beber Mang Tri.
