DENPASAR – Dalam dua laga uji coba Timnas Senior, pemain belakang Bali United Andhika Wijaya ikut dimainkan meskipun hanya dibabak pertama saja.
Disinggung apakah ada instruksi khusus dari pelatih Timnas Simon Mcmenemy, Andhika Wijaya mengatakan tidak ada instruksi yang terlalu spesifik.
Tetapi sang ayah, Pasek Wijaya sudah memberikan wejangan kepada anak ketiganya tersebut. “Bapak bilang kalau main lawan Malaysia jangan takut. Main seperti biasa saja,” ucap Andhika.
Sementara itu, I Made Pasek Wijaya yang diwawancarai terpisah mengatakan Andhika harus memiliki semangat Puputan. Entah Andhika dimainkan atau tidak.
Apalagi Pasek lebih berpengalaman membela Timnas Indonesia ketika bertarung di SEA Games 1989. Saat itu, Timnas Indonesia hanya mampu meraih perunggu dan sempat dikalahkan oleh Malaysia dengan skpr 2-0.
“Andhika harus fokus dan harus bermain disiplin karena Malaysia memiliki taktikal yang tinggi,” tutur Pasek Wijaya.
DENPASAR – Dalam dua laga uji coba Timnas Senior, pemain belakang Bali United Andhika Wijaya ikut dimainkan meskipun hanya dibabak pertama saja.
Disinggung apakah ada instruksi khusus dari pelatih Timnas Simon Mcmenemy, Andhika Wijaya mengatakan tidak ada instruksi yang terlalu spesifik.
Tetapi sang ayah, Pasek Wijaya sudah memberikan wejangan kepada anak ketiganya tersebut. “Bapak bilang kalau main lawan Malaysia jangan takut. Main seperti biasa saja,” ucap Andhika.
Sementara itu, I Made Pasek Wijaya yang diwawancarai terpisah mengatakan Andhika harus memiliki semangat Puputan. Entah Andhika dimainkan atau tidak.
Apalagi Pasek lebih berpengalaman membela Timnas Indonesia ketika bertarung di SEA Games 1989. Saat itu, Timnas Indonesia hanya mampu meraih perunggu dan sempat dikalahkan oleh Malaysia dengan skpr 2-0.
“Andhika harus fokus dan harus bermain disiplin karena Malaysia memiliki taktikal yang tinggi,” tutur Pasek Wijaya.
