DENPASAR – Meski lolos fase grup Piala Menpora 2021 dengan status runner up, performa skuad Serdadu Tridatu masih banyak yang perlu dievaluasi.
Terutama kala di laga terakhir fase grup kala berhadapan dengan Persita Tangerang. Melawan anak asuh mantan Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro, penampilan Stefano Lilipaly dkk kurang menjanjikan.
Seperti tidak ada semangat untuk bermain dan menunjukkan sebagai sebuah tim juara yang mewakili Indonesia di ajang AFC Cup.
Merosotnya performa anak asuh Stefano Teco Cugurra bukannya tanpa alasan. Break kompetisi selama setahun terakhir jadi kambing hitam.
Pelatih fisik Bali United Yogie Nugraha mengatakan, skuad Serdadu Tridatu belum sepenuhnya berada pada performa terbaik.
Tapi, bagi eks staf pelatih Persija Jakarta ini, performa skuad Bali United untuk Piala Menpora sudah berada pada batas yang sesuai.
“Jika tolak ukurnya untuk pra musim bagi saya fisik para pemain sudah sesuai. Tapi, yang pasti semua pemain belum sampai top performance, belum 100 persen,” kata Coach Yogie Nugraha dilansir dari situs klub.
Harus diakui, break kompetisi selama setahun terakhir jadi sorotan para pelatih fisik kala mempersiapkan skuadnya di Piala Menpora.
Mereka harus bisa mempersiapkan fisik pemain selama kompetisi pra-musim berlangsung. Yang jadi masalah, di babak 8 besar, Fadil Sausu dkk bakal bertemu dengan Persebaya Surabaya.
Sekadar diketahui, pasukan Bajul Ijo dibawah asuhan Aji Santoso didominasi pemain muda yang memiliki semangat juang lebih dengan kondisi fisik yang terus meningkat.
“Lawan siapa pun kami siap, sepak bola bukan hanya faktor fisik saja. Ada elemen-elemen lain diluar fisik. Tentu kami sangat siap untuk babak perempat final nanti,” pungkas Coach Yogie Nugraha.
