GIANYAR – Performa skuad Serdadu Tridatu saat kontra PS TIRA Senin malam kemarin tidak begitu menjanjikan.
Meski tampil dengan kekuatan penuh, anak asuh Widodo Cahyono Putro hanya berhasil bermain imbang 1-1.
Hasil yang patut disyukuri meski dengan konsekuensi peluang Bali United berburu gelar Juara Liga 1 semakin berat dengan Persib Bandung.
Hasil seri ini sendiri disyukuri Pelatih PS TIRA Nil Maizar. Dia mengaku bersyukur dengan tambahan satu poin yang diperoleh pada pertandingan kali ini.
Menurutnya, pertandingan antara anak asuhnya dengan skuad Serdadu Tridatu berjalan sesuai skema yang diharapkan sebelumnya.
“Ini skema yang kami lakukan yakni counter attack. Secara taktikal bagus, bisa tercapai apa yang kami inginkan,” ungkapnya.
Dia juga merespons gol cepat yang dicetak Alexander Rakic pada menit pertama babak pertama. “Gol cepat itu bagian dari taktik dan strategi kami mencuri poin di Stadion Kapten Dipta,” katanya.
“Mereka lengah di pertahanan makanya kami langsung counter. Kami akan terpacu untuk menapaki tangga demi tangga untuk bisa lepas dari zona degradasi,” tambah pelatih asal Padang, Sumatera Barat ini.
GIANYAR – Performa skuad Serdadu Tridatu saat kontra PS TIRA Senin malam kemarin tidak begitu menjanjikan.
Meski tampil dengan kekuatan penuh, anak asuh Widodo Cahyono Putro hanya berhasil bermain imbang 1-1.
Hasil yang patut disyukuri meski dengan konsekuensi peluang Bali United berburu gelar Juara Liga 1 semakin berat dengan Persib Bandung.
Hasil seri ini sendiri disyukuri Pelatih PS TIRA Nil Maizar. Dia mengaku bersyukur dengan tambahan satu poin yang diperoleh pada pertandingan kali ini.
Menurutnya, pertandingan antara anak asuhnya dengan skuad Serdadu Tridatu berjalan sesuai skema yang diharapkan sebelumnya.
“Ini skema yang kami lakukan yakni counter attack. Secara taktikal bagus, bisa tercapai apa yang kami inginkan,” ungkapnya.
Dia juga merespons gol cepat yang dicetak Alexander Rakic pada menit pertama babak pertama. “Gol cepat itu bagian dari taktik dan strategi kami mencuri poin di Stadion Kapten Dipta,” katanya.
“Mereka lengah di pertahanan makanya kami langsung counter. Kami akan terpacu untuk menapaki tangga demi tangga untuk bisa lepas dari zona degradasi,” tambah pelatih asal Padang, Sumatera Barat ini.
