DENPASAR – Permainan spartan dan tak kenal menyerah Bali United musim lalu telah kembali.
Serdadu Tridatu mampu meladeni permainan menyerang Maung Bandung – sebutan Persib Bandung di pekan kesebelas Liga 1 di Stadion Kapten Dipta, Minggu (27/5) lalu.
Bahkan, ketika harus bermain hanya dengan sepuluh orang setelah Agus Nova diusir wasit, Bali United tetap menggempur habis-habisan Persib.
Kapten Bali United Fadil Sausu mengaku senang rekan-rekannya bangkit dan terus menunjukkan kerja keras.
Il Capitano memberikan pujian kepada semua pemain yang tampil. Pemain yang jarang tampil saat diberikan kesempatan seperti Martinus, Sukarja dan Agus Nova bermain penuh semangat.
Bahkan, pemain yang duduk di bangku cadangan ikut bersemangat. Absennya pemain inti seperti Irfan Bachdim, Spasojevic dan Nick Vander Velden tak memengaruhi kualitas tim.
Menurut Fadil, saat ini mental tidak mau kalah serta jiwa ngotot sudah tertanam kuat pada diri setiap pemain.
“Tim sudah menunjukkan permainan spartan. Kami tanamkan jiwa tidak mau mengalah dan selalu kerja keras,” ungkap Fadil Selasa (29/5).
Apakah ada faktor tertentu yang membuat pemain bersemangat dibanding laga sebelumnya?
Menurut Fadil, permainan tidak kenal menyerah yang diperagakan lahir karena banyak hal. Mulai motivasi dari pelatih setiap latihan, dukungan dari manajemen dan suporter.
“Semua dukungan itu membangkitkan semangat dalam diri pemain. Semua pemain tidak ingin kalah,” jelasnya.
DENPASAR – Permainan spartan dan tak kenal menyerah Bali United musim lalu telah kembali.
Serdadu Tridatu mampu meladeni permainan menyerang Maung Bandung – sebutan Persib Bandung di pekan kesebelas Liga 1 di Stadion Kapten Dipta, Minggu (27/5) lalu.
Bahkan, ketika harus bermain hanya dengan sepuluh orang setelah Agus Nova diusir wasit, Bali United tetap menggempur habis-habisan Persib.
Kapten Bali United Fadil Sausu mengaku senang rekan-rekannya bangkit dan terus menunjukkan kerja keras.
Il Capitano memberikan pujian kepada semua pemain yang tampil. Pemain yang jarang tampil saat diberikan kesempatan seperti Martinus, Sukarja dan Agus Nova bermain penuh semangat.
Bahkan, pemain yang duduk di bangku cadangan ikut bersemangat. Absennya pemain inti seperti Irfan Bachdim, Spasojevic dan Nick Vander Velden tak memengaruhi kualitas tim.
Menurut Fadil, saat ini mental tidak mau kalah serta jiwa ngotot sudah tertanam kuat pada diri setiap pemain.
“Tim sudah menunjukkan permainan spartan. Kami tanamkan jiwa tidak mau mengalah dan selalu kerja keras,” ungkap Fadil Selasa (29/5).
Apakah ada faktor tertentu yang membuat pemain bersemangat dibanding laga sebelumnya?
Menurut Fadil, permainan tidak kenal menyerah yang diperagakan lahir karena banyak hal. Mulai motivasi dari pelatih setiap latihan, dukungan dari manajemen dan suporter.
“Semua dukungan itu membangkitkan semangat dalam diri pemain. Semua pemain tidak ingin kalah,” jelasnya.
