25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:13 AM WIB

Sudikerta Kritik Politisasi Porprov Gianyar, Sorot Atlet Bodong

RadarBali.com – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XIII tahun 2017 resmi ditutup Sabtu (23/9) sore pukul 16.00.

Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta kembali menjadi undangan utama. Kali ini, Sudikerta diberi kesempatan memberikan sambutan.

Kesempatan itu digunakan Sudikerta menyoroti mundurnya dua ketua induk Porprov Bali, Agus Mahayastra dan Wisnu Wijaya.

Sudikerta langsung menyindir bupati dan wakil bupati Gianyar yang tidak hadir. Yang hadir hanya Plt Sekda Gianyar, Wisnu Wijaya yang mundur menjadi Ketua Induk Porprov Bali XIII di Gianyar.

“Hari ini saya hadir ontime. Saya ajak lengkap. Walaupun pimpinan (Bupati dan Wakil Bupati Gianyar, red) tidak ada,” ujarnya mulai menyindir.

Sudikerta langsung memberikan sedikit nada kampanye. “Komitmen saya hadir menunjukkan saya sebagai wakil pemimpin daerah Bali.

Itulah seharusnya pemimpin yang harus kita pilih ke depan,” ujar mantan wakkil bupati Badung itu. Sudikerta juga mengingatkan KONI supaya melahirkan atlet berprestasi.

“Atlet bodong, bukanlah suatu pembinaan dalam memunculkan prestasi untuk Bali. Maka sudah selayaknya, yang gunakan atlet bodong berasal dari luar daerah, ke depan tidak boleh terulang lagi,” pintanya.

“Karena pada hakikatnya Porprov ini untuk bina atlet lokal untuk nasional,” imbuhnya. Porprov Gianyar mempertandingkan 34 cabang olah raga.

RadarBali.com – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XIII tahun 2017 resmi ditutup Sabtu (23/9) sore pukul 16.00.

Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta kembali menjadi undangan utama. Kali ini, Sudikerta diberi kesempatan memberikan sambutan.

Kesempatan itu digunakan Sudikerta menyoroti mundurnya dua ketua induk Porprov Bali, Agus Mahayastra dan Wisnu Wijaya.

Sudikerta langsung menyindir bupati dan wakil bupati Gianyar yang tidak hadir. Yang hadir hanya Plt Sekda Gianyar, Wisnu Wijaya yang mundur menjadi Ketua Induk Porprov Bali XIII di Gianyar.

“Hari ini saya hadir ontime. Saya ajak lengkap. Walaupun pimpinan (Bupati dan Wakil Bupati Gianyar, red) tidak ada,” ujarnya mulai menyindir.

Sudikerta langsung memberikan sedikit nada kampanye. “Komitmen saya hadir menunjukkan saya sebagai wakil pemimpin daerah Bali.

Itulah seharusnya pemimpin yang harus kita pilih ke depan,” ujar mantan wakkil bupati Badung itu. Sudikerta juga mengingatkan KONI supaya melahirkan atlet berprestasi.

“Atlet bodong, bukanlah suatu pembinaan dalam memunculkan prestasi untuk Bali. Maka sudah selayaknya, yang gunakan atlet bodong berasal dari luar daerah, ke depan tidak boleh terulang lagi,” pintanya.

“Karena pada hakikatnya Porprov ini untuk bina atlet lokal untuk nasional,” imbuhnya. Porprov Gianyar mempertandingkan 34 cabang olah raga.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/