34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:21 PM WIB

Pesona Air Terjun Tibumana, Surga Dunia yang Ngehit di Sosmed

BANGLI – Tempat wisata di Bali sangat banyak.  Pesona alam dan budaya Bali sungguh memikat wisatawan.

Salah satunya objek wisata Desa Air Terjun Tibumana dan Pengibul di Desa Apuan, Kecamatan Susut, Bangli.

Objek wisata ini digandrungi wisatawan mancanegara, meski tempatnya di pelosok, sekitar 1,5 jam dari Denpasar kalau mengendarai motor.

Seperti Nawtion, warga negara asal Saudi Arabia, yang mengetahui air terjun itu dari sosial media. Menurutnya, kedatangannya ke Bali memang sengaja untuk merayakan ulang tahun pernikahan.

“Saya tahu ini dari sosial media. Saya datang bersama suami,” ungkap wanita yang berkulit sawo matang ini.

Pantauan Jawa Pos Radar, wisatawan tidak hanya datang dari Timur Tengah, tapi juga Eropa, Asia Timur, dan Australia. Untuk masuk ke tempat wisata itu cukup dengan membayar Rp 10 ribu untuk domestik dan Rp 15.000 untuk wisatawan mancanegara. 

Menurut pengelola Wayan Ratna Wiratni, setiap Sabtu dan Minggu memang banyak wisatawan asing yang datang. Ada yang dengan rombongan travel atau naik motor. 

Macam-macam negara, tapi di samping itu lokal juga banyak yang datang. ” Kalau hari biasa banyak. Pukul 13.00 ramai. Tapi kalau Sabtu dan Minggu lebih ramai lagi,” ucapnya. 

Air Terjun ini mulai banyak dikunjungi sejak tiga tahun lalu. Diakui Wiratni, objek wisata ini terkenal karena sosial media.

 

BANGLI – Tempat wisata di Bali sangat banyak.  Pesona alam dan budaya Bali sungguh memikat wisatawan.

Salah satunya objek wisata Desa Air Terjun Tibumana dan Pengibul di Desa Apuan, Kecamatan Susut, Bangli.

Objek wisata ini digandrungi wisatawan mancanegara, meski tempatnya di pelosok, sekitar 1,5 jam dari Denpasar kalau mengendarai motor.

Seperti Nawtion, warga negara asal Saudi Arabia, yang mengetahui air terjun itu dari sosial media. Menurutnya, kedatangannya ke Bali memang sengaja untuk merayakan ulang tahun pernikahan.

“Saya tahu ini dari sosial media. Saya datang bersama suami,” ungkap wanita yang berkulit sawo matang ini.

Pantauan Jawa Pos Radar, wisatawan tidak hanya datang dari Timur Tengah, tapi juga Eropa, Asia Timur, dan Australia. Untuk masuk ke tempat wisata itu cukup dengan membayar Rp 10 ribu untuk domestik dan Rp 15.000 untuk wisatawan mancanegara. 

Menurut pengelola Wayan Ratna Wiratni, setiap Sabtu dan Minggu memang banyak wisatawan asing yang datang. Ada yang dengan rombongan travel atau naik motor. 

Macam-macam negara, tapi di samping itu lokal juga banyak yang datang. ” Kalau hari biasa banyak. Pukul 13.00 ramai. Tapi kalau Sabtu dan Minggu lebih ramai lagi,” ucapnya. 

Air Terjun ini mulai banyak dikunjungi sejak tiga tahun lalu. Diakui Wiratni, objek wisata ini terkenal karena sosial media.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/