TABANAN – Erupsi Gunung Agung sempat membuat khawatir pengelola objek wisata yang berdekatan dengan titik letusan.
Salah satunya pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan, Tabanan. Pasalnya, abu vulkanik yang disemburkan Gunung Agung sempat mencapai wilayah Baturiti, Tabanan.
Menurut Pengelola DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika, erupsi Gunung Agung pekan lalu belum memberi pengaruh terhadap kunjungan wisatawan. Masih stabil.
“Biasanya pengaruhnya 7 hari ke depan, karena banyak tamu yang menjadwal kunjungan ke Ulun Danu. Bisa secara tiba-tiba cancel, karena mendengar erupsi Gunung Agung. Tamu asing biasanya seperti itu,” kata Mustika.
Menurutnya, sejauh ini rata-rata kunjungan wisatawan ke Ulun Danu Beratan 3.300 per hari. Kunjungan ini sudah mengalami kenaikan setelah digelar Festival Ulun Danu Beratan ke-IV.
“Meski terjadi erupsi, kami tetap optimis Ulun Danu Beratan tetap dikunjungi. Itu berkaca tahun lalu ketika erupsi, DTW Ulun Danu Beratan tetap dikunjungi wisatawan,” pungkasnya.